Bengkak Pada Kepala Dan Leher, Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memeriksanya?
Pada umumnya, bengkak di area kepala dan leher bukan merupakan hal yang berbahaya. Namun, jika kondisi tersebut menimbulkan rasa nyeri dan diiringi dengan gejala yang lain serta tak kunjung reda, Anda perlu mewaspadainya.
Pembengkakan di area kepala dan leher biasanya sering ditemukan di area wajah dan leher. Namun, dalam beberapa kondisi, pembengkakan tersebut juga bisa ditemukan di area tersembunyi seperti telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan.
Lantas, apakah pembengkakan tersebut berbahaya ? Pada umumnya pembengkakan tersebut tidak berbahaya, namun, untuk memastikan berbahaya atau tidaknya, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh dokter spesialis THT (Telinga, Hidung Tenggorokan), diantaranya seperti endoskopi, CT Scan, dan biopsi untuk menentukan sifat pembengkakannya .
Tanda Dan Gejala pembengkakan kepala Dan Leher
Biasanya pembengkakan pada kepala dan leher tidak disadari hingga terasa nyeri, mulai berdarah atau cukup besar sehingga menjadi jelas.
Secara umum, semua pembengkakan dapat diklasifikasikan menjadi bawaan (ada sejak lahir) atau diperoleh (tidak ada sejak lahir).
Pembengkakan bawaan yang terjadi pada anak-anak dan remaja, cenderung timbul di leher, tergolong pembengkakan jinak (non-kanker) seperti higroma kistik atau kista brankial. Pembengkakan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi mungkin menyakitkan jika terinfeksi.
Dan lagi, jika pembengkakan cukup besar, dia dapat menekan ke saluran pernafasan di sekitarnya sehingga dapat menyebabkan sesak napas dan kesulitan menelan. Pembengkakan kongenital umum lainnya dapat dilihat pada wajah dan leher dan biasa dikenal dengan kista jinak.
Pembengkakan yang diperoleh biasanya terlihat pada orang dewasa dan tergolong jinak atau bisa juga ganas (kanker). Pembengkakan ini bisa jadi menyakitkan ataupun sebaliknya. Dan lagi, durasi pembengkakan yang dialami pasien dapat berkisar dari hitungan minggu hingga bulanan.
Pembengkakan, umumnya terlihat di leher adalah tumor kelenjar ludah yang terletak di wajah tepat di depan telinga. Pembengkakan juga dapat terlihat di bawah garis rahang di leher dan biasanya merupakan pembesaran kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penyakit seperti infeksi bakteri, virus atau TBC infeksi.
Mereka biasanya muncul sebagai pembengkakan yang menyakitkan dan menimbulkan warna kemerahan yang disertai dengan demam. Pembesaran kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh kanker metastasi dan muncul sebagai pembengkakan tanpa rasa sakit di satu sisi leher.
Pembengkakan pada leher bagian bawah biasanya merupakan pembesaran kelenjar tiroid dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, mereka mungkin menyakitkan dan pembengkakan tiroid yang cukup besar dapat menyebabkan sesak napas dan kesulitan menelan.
Jenis pembengkakan kepala Dan Leher
Pembengkakan di area kepala dan leher dikelompokkan menjadi 3 jenis, diantaranya :
- Pembengkakan di dalam mulut dan tenggorokan dapat menyebabkan pendarahan dari mulut terutama setelah menyikat gigi dan mengunyah. Biasanya terasa menyakitkan, namun adakalanya juga tidak
- Pembengkakan besar di tenggorokan dapat menyebabkan kesulitan menelan karena penyempitan saluran makanan. Beberapa pembengkakan yang terletak di kotak suara dapat menyebabkan suara serak (perubahan suara) dan kesulitan bernafas.
- Pembengkakan juga dapat muncul sebagai ‘tahi lalat’ di wajah dan leher yang semakin besar ukurannya dan memiliki riwayat pendarahan yang tidak beralasan. ‘Tahi lalat’ ini mungkin bersifat kanker dan dikenal sebagai karsinoma sel basal (BCC). Mereka lebih sering terlihat di wajah terutama di hidung dan pipi.
Kapan Harus Jumpa Dokter Ketika Mengalami Pembengkakan?
Jika pembengkakan di sekitar area kepala dan leher bertambah besar dan diiringi dengan gejala lain (seperti nyeri, kemerahan, dll) yang tak kunjung mereda, Anda disarankan untuk segera periksa ke dokter spesialis THT untuk mewaspadai kemungkinan penyakit yang lebih serius.
Pemeriksaan Bengkak Kepala & Leher Di Malaysia
Di Regency Specialist Hospital, Johor Bahru, Malaysia, Dokter spesialis THT akan mengambil rincian riwayat dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan ini akan mencakup pemeriksaan telinga, hidung, tenggorokan, dan leher.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan endoskopi pada hidung dan tenggorokan. Pembengkakan tersebut akan diperiksa dan ditentukan apakah diperlukan pemeriksaan lanjut seperti biopsi, CT scan atau MRI scan untuk membantu dan memastikan ukuran sebenarnya, asal pembengkakan dan hubungan dekat pembengkakan dengan otot, saraf di sekitarnya, pembuluh darah dan tulang. Semua ini mungkin memerlukan lebih dari satu kunjungan ke dokter sebelum diagnosis akhir, akhirnya tercapai.
Catatan :
1. Semua pembengkakan memerlukan diagnosis untuk menentukan ganas atau tidaknya.
2. Tidak semua pembengkakan jinak memerlukan pembedahan.
3. Deteksi dini sangat penting dalam pengobatan kanker kepala dan leher.