Kanker Ginjal: Gejala, Diagnosis, Komplikasi, dan Pengobatan
Ginjal berfungsi sebagai organ untuk menyaring darah dari sisa kotoran dan air. Selanjutnya, organ ini juga akan menghasilkan urine yang akan disalurkan ke kandung kemih untuk ditampung.
Organ yang berada di perut dan di sisi kiri atau kanan tulang belakang ini ternyata rawan mengalami gangguan. Salah satu gangguan besar yang terjadi di ginjal adalah kanker ginjal yang bisa memicu kondisi serius di tubuh.
Gejala Kanker Ginjal
Kanker ginjal sering tidak memunculkan gejala di awal kemunculannya. Itulah kenapa beberapa orang sering mendapati adanya kanker di ginjalnya saat penyakit ini sudah parah serta menyebar ke mana-mana.
Hal lain yang membuat penderita sulit mengenalinya adalah kanker memiliki gejala yang sama dengan penyakit ginjal kronis lain. Nah, agar tidak kecolongan, begitu gejala di bawah ini muncul, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri.
- Nyeri di tubuh yang sangat intens dan sering kambuh, waspadai kalau nyerinya berada di bawah rusuk bagian belakang.
- Nyeri perut yang cukup intens.
- Kemunculan darah di urine yang memicu perubahan warna
- Nafsu makan mendadak turun dari kondisi normal
- Sering mengalami demam
- Tubuh sering terasa lelah meski tidak melakukan aktivitas secara berlebihan
- Perut mengalami bengkak dan terasa keras dan tidak nyaman saat disentuh
- Mengalami anemia
- Berat badan mengalami penurunan yang cepat
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Ginjal
Penyebab dari kanker ginjal masih belum diketahui. Namun, diduga ada sel yang mengalami abnormalitas dan akhirnya bermutasi. DNA dari sel berubah dan membuat mereka berkembang dengan cepat dari sel lainnya.
Selain adanya abnormalitas pada beberapa sel, kanker ginjal bisa muncul dan risikonya jadi naik kalau ada beberapa faktor di bawah ini:
1. Obesitas
Seseorang dengan berat badan yang berlebihan atau obesitas lebih mudah mengalami gangguan di ginjal. Tidak hanya gangguan dalam bentuk infeksi atau kerusakan lain, tapi juga bisa memicu terjadinya kanker yang berbahaya.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menyebabkan pembuluh darah di ginjal bekerja terlalu kuat. Efeknya, kemungkinan terjadi peradangan akan besar dan memicu masalah lain yang lebih berbahaya.
Sel yang terus meradang berkali-kali bisa saja mengalami abnormalitas. Nah, abnormalitas ini mungkin memicu perubahan DNA dan akhirnya sel jadi membelah dan tumbuh dengan cepat.
3. Usia yang menua
Usia yang terus bertambah bisa menaikkan risiko terjadinya kanker ginjal. Semakin tua seseorang, apa yang terjadinya di hidupnya akan besar. Misal apa yang dimakan selama muda dan terkena paparan apa saat bekerja.
Kondisi ini bisa saja memicu abnormalitas pada sel di ginjal. Efeknya, sel dengan sifat kanker akan tumbuh dan akhirnya terus betambah dan membesar.
4. Sering merokok
Saat sedang merokok, racun yang berbahaya akan terus masuk ke dalam pembuluh darah. Racun yang ikut terbawa dengan darah akan masuk ke ginjal dan menyebabkan gangguan pada sel saat proses penyaringan terjadi.
5. Mengalami dialisis
Seseorang dengan gagal ginjal harus menjalani dialisis seumur hidupnya. Nah, prosedur penyaringan darah yang akan dilakukan secara rutin ini ternyata bisa menaikkan risiko kanker.
6. Riwayat keluarga
Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker ginjal, kemungkinan besar bisa mengalaminya. Meski demikian, gaya hidup juga berpengaruh.
Pemeriksaan Kanker Ginjal
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi dari ginjal dan stadium atau staging dari kanker yang mungkin terjadi. Berikut beberapa prosedur pemeriksaan atau diagnosis yang dilakukan oleh dokter.
1. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui dua hal. Pertama adalah mengetahui berapa banyak sel darah merah. Kalau sampai mengalami penurunan, kondisi anemia yang jadi tanda kanker bisa terjadi.
Selain mengetahui jumlah dari sel darah merah, pemeriksaan juga digunakan untuk mengetahui kandungan kimia dalam darah. Misal berapa kandungan enzim tertentu atau kalsium.
2. Pemeriksaan urine
Pemeriksaan urine akan dipakai untuk mengetahui ada tidaknya darah yang ada di sana. Hadirnya darah bisa jadi tanda kanker atau infeksi yang cukup parah dan harus segera ditangani.
3. Pemindaian
Pemindaian atau scan dengan beberapa alat seperti gelombang suara, sinar-X, MRI, dan CT scan bisa dilakukan. Hasil dari pemindaian ini adalah gambar dari ginjal untuk diketahui apakah ada sel kanker atau tidak.
4. Biopsi
Apabila sudah dicurigai adanya kanker di ginjal, pemeriksaan dengan mengambil sampel sel atau biopsi akan dilakukan. Cara ini bisa dilakukan dengan prosedur laparoskopi yang minim sayatan dan luka.
Pengobatan Kanker Ginjal
Pengobatan kanker ginjal umumnya disesuaikan dengan kondisi pasien dan juga stadium dari kanker itu sendiri. Berikut prosedur yang sering dilakukan.
1. Operasi
Operasi dilakukan dengan dua cara, pertama dengan membuang sebagian dari bagian ginjal atau sel kankernya saja. Proses ini dilakukan untuk mempertahankan fungsi dari ginjal.
Jenis kedua yang lebih radikal adalah operasi yang dilakukan dengan memotong ginjal secara keseluruhan. Cara ini dilakukan kalau ginjal sudah rusak dan ada kemungkinan menyebar ke organ lain.
2. Pembekuan (cryoablation)
Cara ini dilakukan dengan menyuntikan cairan langsung ke sel kanker atau tumor yang ada di ginjal. Setelah disuntikkan, sel kanker akan membeku dan akhirnya mati dengan sendirinya.
3. Pembakaran (radiofrequency ablation)
Prosedur ini hampir sama dengan pembekuan, alat akan dimasukkan ke tubun dan mendekati kanker. Selanjutnya gelombang radio dipancarkan untuk menghasilkan panas dan membakar sel kanker dengan tuntas.
4. Terapi radiasi
Terapi radiasi sering dipakai untuk membunuh sel kanker dengan cepat. Proses ini juga dilakukan untuk mengurangi beberapa gejala mengganggu yang sering muncul. Misal rasa nyeri yang sangat intens.
5. Imunoterapi
Imunoterapi digunakan untuk membantu sel kekebalan tubuh membasmi sel kanker yang terus tumbuh. Umumnya sel kanker bisa menghasilkan protein tertentu agar bisa terhindari dari sel imun. Namun, dengan terapi yang diberikan, sel bisa diserang.
*****
Kanker ginjal menyebabkan gangguan yang cukup besar pada tubuh kalau sampai parah dan menyebar ke organ lain. Itulah kenapa pemeriksaan dini harus dilakukan untuk menghindari hal yang lebih buruk terjadi pada ginjal anda.
Untuk pemeriksaan terkait adanya penyakit pada Ginjal, pasien dapat melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi dan fungsi Ginjal.
Selanjutnya jika memang ditemukan adanya Sel Abnormal / Tumor pada ginjal yang menuju kepada Kanker Ginjal, pasien dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Radiologi & Onkologi.
Nah, untuk pemeriksaan yang lebih akurat, pasien dapat melakukan Pemeriksaan & Konsultasi di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospitals.
Layanan Kami
MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.
Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:
- Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
- Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
- Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
- Pengurusan temu janji (Appointment)
- Pengurusan akomodasi & transportasi
- Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
- Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
- Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
- Evakuasi Medis
- Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
- Pengurusan ijin MHTC
Info Lebih Lanjut:
Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.comWebsite: www.mahkotaregency.id