Memahami Prosedur Dialisis pada Penderita Gagal Ginjal

Salah satu fungsi utama dari ginjal adalah untuk melakukan penyaringan racun yang masuk ke dalam tubuh. Darah juga akan disaring kandungan racunnya sehingga saat beredar ke seluruh tubuh tidak menyebabkan keracunan.

Kalau ginjal yang dimiliki oleh seseorang mengalami masalah seperti pembengkakan atau sampai terjadi gagal ginjal, proses penyaringan ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Efeknya, tubuh mengalami keracunan sedikit demi sedikit.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Ini Diam-Diam Merusak Kesehatan Ginjalmu

Mencegah terjadinya masalah yang besar akibat keracunan, darah yang mengalir ke seluruh tubuh harus disaring. Proses ini disebut dengan nama dialisis. Berikut ulasan lengkap tentang prosedur medis ini.

Tipe Dialisis yang Dijalani Pasien

Secara umum ada tiga jenis dialisis atau proses penyaringan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ginjal.

1. Hemodialisis

Hemodialisis adalah salah satu proses dialisis atau penyaringan yang paling umum dilakukan oleh pengidap gagal ginjal. Proses hemodialisis dilakukan dengan ginjal buatan bernama hemodialyzer.

Fungsi dari hemodialyzer adalah menghilangkan kotoran atau racun dan ekstra air di dalam darah. Cara dilakukan untuk membuat darah jadi lebih bersih sehingga efek samping berbahaya tidak didapatkan.

Proses ini dilakukan dengan memasukkan darah yang dimiliki tubuh ke ginjal buatan. Untuk memindahkan darah, biasanya akan dilakukan semacam pembedahan untuk membuat titik masuk ke pembuluh darah.

Hemodialisis yang dilakukan oleh penderita gagal ginjal biasanya berjalan selama 3-5 jam satu sesinya. Proses ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Ada yang lebih cepat dan durasinya lebih pendek.

Seseorang dengan kondisi gagal ginjal akan menjalani prosedur ini seumur hidupnya. Itulah kenapa beberapa penderita sering sekali memiliki alat dialisis di rumah agar bisa melakukan penyaringan darah kapan pun.

2. Dialisis Peritoneal

Dialisis peritoneal dilakukan dengan cara memasukkan alat berupa catheter peritoneal dialysis. Alat ini akan dipasang ke perut untuk membantu penyaringan darah memalui peritoneum.

Saat proses dialisis dilakukan, cairan dengan nama dialysate akan dimasukkan ke peritoneum. Cairan ini akan menyerap semua cairan sampah yang ada di dalam darah.

Proses dialisis ini dilakukan selama beberapa jam saja untuk satu sesi. Namun, kalau dibutuhkan, bisa diulang sebanyak 6 kali dalam sehari. Prosedur bisa dilakukan saat tidur atau sedang bangun. 

3. Continuous renal replacement therapy (CRRT)

Dialisis yang dilakukan dengan cara ini biasanya dibutuhkan oleh mereka yang mengalami masalah ginjal cukup parah. Jadi hemodialisis biasa tidak bisa digunakan untuk menyaring semua racun yang ada di darah.

Prosedur CRRT biasanya dilakukan di ruang perawatan khusus untuk membantu penderita gagal ginjal akut bertahan hidup meski harus berada di sekitar rumah sakit setiap harinya.

Penderita gagal ginjal akut yang menerima CRRT akan menjalani dialisis selama 12-24 jam sehari. Prosedur ini dilakukan hampir setiap hari. Jadi, kehidupan sosial dan pekerjaan penderita tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Tiga jenis dialisis yang dilakukan di atas hanya akan membantu penderita untuk bisa hidup dengan baik. Kalau dialisis dilakukan, gangguan akan muncul dan bisa memicu kematian.

Cara Merawat Ginjal dengan Baik

Salah satu penyebab utama yang menyebabkan masalah ginjal adalah kebiasaan dan gaya hidup. Lakukan beberapa hal di bawah ini agar kondisi gagal ginjal dan prosedur hemodialisis tidak bisa terjadi.

1. Mengaja Tekanan Darah

Tekanan darah yang normal biasanya berkisar 110-120 untuk sistole dan 70-80 untuk diastole. Kalau tekanan darah yang dialami oleh seseorang berada di atas itu, kemungkinan besar memicu masalah pada ginjal dan juga hati.

Jaga tekanan darah agar selalu stabil setiap harinya. Kalau Anda merasa memiliki “bakat” darah tinggi, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang bisa menurunkannya secara alami.

Pahami juga apa saja makanan yang bisa memicu kenaikan tekanan darah. Selanjutnya batasi konsumsinya atau lebih baik dihindari untuk menghindari efek samping di kemudian hari.

2. Menstabilkan Gula Darah

Gula darah yang terlalu berlebihan di dalam tubuh bisa memicu masalah pada tubuh seperti terbentuknya diabetes. Selain itu, gula yang berlebihan di dalam darah juga membebani kinerja dari ginjal, apalagi saat terjadi inflamasi.

Kunci dari menstabilkan gula darah adalah dengan menurunkan konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Kalau ingin mengonsumsi karbohidrat, disarankan berasal dari jenis kompleks seperti ubi, singkong, beras merah, dan oatmeal.

3. Menjaga Berat Badan

Kalau berat badan mengalami kenaikan yang signifikan, kemungkinan besar akan terjadi beberapa masalah pada ginjal dan organ lain. Banyaknya lemak di tubuh juga akan membebani kinerjanya, apalagi disertai dengan tekanan darah yang tinggi.

Kunci dari penurunan berat badan ada dua, pertama dengan menjaga pola makan agar tidak berlebihan setiap harinya. Selain itu, melakukan olahraga secara rutin juga jadi kewajiban.

4. Menurunkan Konsumsi Garam

Garam atau mineral lain yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik untuk ginjal. Tubuh akan membuang sisanya ke sana untuk disaring. Dampaknya, kinerja dari ginjal jadi lebih berat.

Mengkonsumsi garam secara berlebihan memang tidak serta merta menyebabkan masalah dengan ginjal. Tapi, organ ini bisa mengalami penurunan fungsi secara perlahan-lahan sehingga kondisi gagal ginjal bisa saja terjadi.

5. Minum Cukup Air Putih

Kalau Anda ingin memiliki ginjal yang sehat, penuhi kebutuhan cairan harian. Dalam satu hari, Anda disarankan untuk mengonsumsi 8 gelas air atau minimal 2 liter air putih. Bagi air itu dari pagi sampai sebelum tidur.

6. Membatasi Konsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok adalah musuh bebuyutan dari mereka yang ingin memiliki tubuh sehat. Itulah kenapa, Anda disarankan untuk menyetop dua hal ini secepat mungkin sebelum telat dan akhirnya memicu kerusakan yang parah di ginjal.

7. Melakukan Olahraga secara Rutin

Dengan melakukan olahraga secara rutin, berbagai masalah yang berhubungan dengan ginjal bisa dicegah dengan baik. Apalagi Anda melakukan olahraga secara rutin minimal seminggu 3 kali dengan intensitas ringan sampai sedang.

Olahraga yang dilakukan secara rutin bisa membuat berat badan lebih stabil. Gula darah yang berlebihan di dalam tubuh juga bisa segera diturunkan sehingga kondisi diabetes lebih bisa dikontrol dengan lebih baik.

Dialisis hanya terjadi pada seseorang yang mengalami gagal ginjal. Itulah kenapa menjaga kesehatan ginjal harus dilakukan sejak dini agar penyakit kronis seperti ini tidak muncul di hari tua.

Baca Juga: Sering Nyeri di Pinggang Kanan? Waspada Penyakit Kronis Ini!

Terkadang masalah dengan ginjal bisa muncul begitu saja tanpa kita sadari. Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, anda dapat melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis di Malaysia.

Di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospitals sendiri ada 2 sub-spesialisasi kedokteran yang menangani masalah pada Ginjal, yaitu Nefrologi & Urologi.

Pada pasien Gangguan Fungsi Ginjal seperti diabetes dan penyakit gagal ginjal kronis yang membutuhkan perawatan lanjutan akan di tangani oleh Dokter Spesialis Nefrologi.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan