Jenis Skoliosis, Gejala, dan Penanganannya
Normalnya, tulang belakang yang dimiliki oleh manusia bentuknya lurus dan tidak memiliki kurva. Kalau sampai membentuk kurva di bagian samping, kondisi bernama skoliosis akan muncul dan memicu masalah fisik.
Seseorang yang mengalami skoliosis biasanya memiliki tulang belakang atau spin yang bengkok dan membentuk huruf S atau C. Selain itu ada sudut kemiringan tertentu.
Penyebab Skoliosis
Skoliosis bisa terjadi pada semua orang khususnya anak-anak. Kondisi ini bisa muncul karena beberapa kondisi medis di bawah ini.
1. Cerebral Palsy
Penyebab pertama yang membuat skoliosis muncul adalah cerebral palsy. Gangguan ini bisa terjadi kalau ada gangguan pada sistem saraf sehingga penderita mengalami penurunan fungsi pada beberapa alat gerak dan panca indera.
Selain ini membuat tulang belakang seperti bengkok, kondisi ini juga bisa membuat penderita sulit untuk bergerak. Selain itu, kemampuan untuk mendengar, melihat, berpikir, sampai mempelajari sesuatu akan terganggu.
2. Kelainan Saat Lahir
Saat sedang berada di dalam kandungan, gangguan pada tulang belakang yang dimiliki oleh janin bisa terjadi. Biasanya gangguan pembentukan sumsung tulang belakang menyebabkan struktur spine mengalami gangguan.
Saat bayi akhirnya lahir lahir, kelainan ini akan terus dialami hingga mereka tumbuh dewasa. Biasanya gangguan skoliosis yang terjadi sejak kecil harus segera ditangani agar tidak terjadi masalah ketika dewasa.
3. Cedera atau Infeksi Tulang Belakang
Cedera atau infeksi yang terjadi di tulang belakang khususnya pada mereka yang masih dalam fase pertumbuhan juga memicu skoliosis. Kerusakan pada tulang dan lempeng di sekitarnya membuat posisi tulang jadi agak terganggu.
4. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah kelainan genetik yang terjadi pada otot. Biasanya otot akan mengalami penyusutan sehingga struktur yang ada di sekitar tulang belakang mengalami gangguan dan agak membentuk kurva.
Tanda Skoliosis
Gangguan pada tulang belakang atau spinal ini bisa dikenali dengan mudah melalui visual. Berikut beberapa tanda yang mudah dikenali sehingga penanganan yang tepat bisa segera dilakukan.
- Salah satu tulang belikat lebih tinggi dari sisi lainnya, biasanya terlihat agak miring
- Salah satu tulang belikat terlihat lebih menonjol dari lainnya dan terlihat abnormal
- Tulang belakang mudah sekali berputar kalau dipakai untuk bergerak
- Pinggul tidak rata antara sisi kiri dan kanan
- Sering mengalami masalah dengan pernapasan seperti mengalami sesak atau napas jadi pendek. Hal ini terjadi karena ruang di dada menjadi lebih sempit
- Sering mengalami nyeri di punggung
Jenis Skoliosis
Secara umum ada tiga jenis skoliosis yang bisa terjadi pada semua orang mulai dari usia muda.
1. Idiopathic
Skoliosis yang paling banyak terjadi. Hingga saat ini tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Namun, bisa memburuk kalau tidak segera ditangani sejak dini.
2. Congenital
Skoliosis ini bisa terjadi saat anak-anak karena terjadi gangguan atau cacat sejak lahir. Penanganan skoliosis ini bisa lebih baik karena lebih sering dideteksi sejak awal.
3. Neuromuscular
Gangguan skoliosis yang muncul dari efek masalah dengan saraf dan juga otot yang terjadi di tulang belakang. Dua kondisi yang bisa memicu masalah ini adalah distrofi otot dan cerebral palsy.
Faktor Risiko
Faktor risiko di bawah ini menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami skoliosis dibandingkan lainnya.
- Memiliki usia mudah, biasanya usia menjelang pubertas baik pada anak laki-laki atau perempuan.
- Memiliki jenis kelamin wanita, meski kedua jenis kelamin bisa mengalaminya. Pada wanita, kondisi ini bisa jadi sangat parah dan membutuhkan perawatan yang tepat.
- Ada faktor keturunan. Keluarga yang memiliki masalah dengan skoliosis biasanya anak dan cucunya lebih rentan mengalaminya.
Pengobatan Skoliosis
Penanganan skoliosis secara umum dibedakan menjadi dua. Pertama dengan menggunakan alat bernama brace atau korset. Kedua bisa dilakukan dengan operasi untuk direkonstruksi ulang.
Penanganan dengan alat atau operasi biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi pasien apakah masih dalam masa pertumbuhan atau tidak, jenis lengkungan & besarannya, dan tipe dari skoliosis itu sendiri.
1. Metode Bracing
Bracing adalah alat yang mirip sekali dengan korset. Alat ini biasanya dibuat dengan cara molding atau menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Jadi, antara satu penderita dengan lainnya tidak akan memiliki persamaan.
Metode ini dilakukan kalau kemiringan kurva yang terjadi pada tulang belakang sekitar 25-40 derajat . Selain itu, penderita juga masih ada dalam masa pertumbuhan. Jadi, mulai anak dan remaja bisa memanfaatkan alat ini agar hasilnya lebih efektif.
Alat ini digunakan bukan untuk meluruskan tulang secara langsung. Namun, dipakai untuk mencegah terjadinya kenaikan kemiringan pada kurva. Jadi, kalau kemiringannya tidak besar, pengaruhnya secara fisik akan kecil.
Brace akan digunakan selama 16-23 jam setiap harinya. Biasanya kalau sedang tidur tidak akan digunakan. Setiap hari penderita skoliosis usia muda harus menggunakannya sampai akhirnya tidak terjadi pertumbuhan lagi.
2. Melakukan Operasi
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menangani masalah skoliosis adalah dengan operasi. Prosedur yang sering digunakan untuk mengatasi kurva adalah spinal fusion atau menggabungkan tulang jadi satu dan memberi pengaita agar tetap lurus.
Operasi bisa dilakukan pada pasien dengan kondisi kemiringan kurva di tulang belakang di atas 40 derajat. Prosedur ini cocok untuk segala usia khususnya mereka yang sudah tidak mengalami pertumbuhan pada tulangnya.
Komplikasi Skoliosis
Penanganan yang telat dari kondisi skoliosis bisa menyebabkan masalah yang cukup fatal. Berikut beberapa jenis komplikasi yang bisa terjadi.
- Kerusakan pada paru dan jantung. Kalau kemiring di tulang belakang sudah sangat parah, kemungkinan terjadi masalah dengan paru dan jantung akan besar. Apalagi tulang rusuk semakin menekan ke dalam karena miring.
- Masalah punggung parah. Kalau kondisi ini dibiarkan begitu saja, peluang terjadi masalah dengan nyeri punggung atau punggung bawah kronis akan terjadi. Efeknya, seseorang akan sulit beraktivitas apa pun.
- Masalah estetika. Skoliosis yang sudah sangat parah mudah sekali terlihat saat menggunakan pakaian yang terbuka bagian belakang. Bagi beberapa orang kondisi ini sangat mengganggu penampilan mereka.
Skoliosis biasanya terjadi saat anak-anak sehingga dewasa. Kalau masih anak-anak, penanganan akan lebih mudah sehingga saat dewasa, tidak ada cacat yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Kalau Anda mengalami masalah dengan tulang belakang baik itu skoliosis atau masalah lainnya segera Konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Tulang Belakang (Spine).
Dokter dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada tulang belakang, diantaranya adalah syaraf terjepit (HnP), arthritis, skoliosis, dll.
Tulang belakang disebut sebagai otak kedua tubuh dan merupakan area yang menyampaikan banyak informasi penting antara tubuh dan otak.
Cidera pada tulang belakang yang sangat parah dapat menyebabkan hal yang sangat fatal dan hanya sedikit yang bisa disembuhkan.
Nah untuk konsultasi dengan Dokter Spesialis di Rumah Sakit kami, anda dapat Menghubungi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Malaysia di Indonesia.
Layanan Kami
MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.
Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:
- Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
- Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
- Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
- Pengurusan temu janji (Appointment)
- Pengurusan akomodasi & transportasi
- Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
- Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
- Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
- Evakuasi Medis
- Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
- Pengurusan ijin MHTC
Info Lebih Lanjut:
Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.comWebsite: www.mahkotaregency.id