Awas, Leher Sering Nyeri Bisa Jadi Tanda Saraf Terjepit

Setelah bangun tidur atau melakukan aktivitas yang terlalu intens, beberapa orang mengeluhkan nyeri di leher belakang. Kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, kalau nyeri yang terjadi di leher semakin intens dan sering kambuh, bisa jadi ada masalah yang berat. Anda tidak boleh mengabaikannya begitu saja karena bisa menyebabkan gangguan yang parah termasuk saraf terjepit.

Gejala Nyeri Leher yang Parah

Nyeri leher yang parah biasanya diikuti dengan beberapa gejala yang cukup mengganggu. Simak gejala selengkapnya di bawah ini:

  • Muncul benjolan di leher yang terasa nyeri saat disentuh.
  • Mengalami demam dengan intensitas ringan sampai berat.
  • Sakit kepala ringan yang menjadi imbas dari nyeri di leher yang intens.
  • Mual dan ingin muntah, kalau sudah parah bisa muntah berkali-kali.
  • Mengalami gangguan saat menelan sesuatu meski itu hanya air.
  • Gangguan bernapas, dada terasa sangat sesak.
  • Beberapa bagian tubuh terasa nyeri, kebas, dan kadang kesemutan.
  • Nyeri bisa menjalar sampai ke tangan dan kaki sehingga agak tidak nyaman saat digunakan.
  • Sulit menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan.

Kalau tanda yang muncul hanya sekadar sakit ringan saja mungkin tidak perlu sampai harus dibawa ke dokter. Dengan istirahat, rasa nyeri kemungkinan besar akan menghilang dengan sendirinya.

Namun, kalau gejala yang disebutkan di atas muncul lebih dari satu, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri. Kalau tidak segera diatasi bisa memicu gangguan yang lebih parah di tubuh.

Penyebab Nyeri Leher

Nyeri yang terjadi di leher khususnya yang bagian belakang bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis di bawah ini.

1. Saraf terjepit

Tulang yang berada di leher merupakan gabungan dari banyak ruas tulang belakang. Setiap tulang yang ada di sana akan dipisahkan oleh jaringan lunak di bagian tengah yang pada kondisi tertentu bisa mengalami hernia.

Kalau lempeng di antara dua ruas tulang belakang menonjol keluar, risiko terjadi saraf terjepit akan besar. Efeknya rasa nyeri di sekitar leher akan terus terasa dan memengaruhi organ lain di sekitarnya.

2. Kaku otot

Otot di tubuh khususnya di bagian leher mudah sekali mengalami kelelahan. Kalau terjadi kelelahan, otot jadi kaku dan akhirnya melemah. Efeknya, rasa nyeri akan muncul selama berjam-jam hingga diberi obat atau salep.

Kaku pada otot di leher bisa terjadi kalau seseorang melakukan aktivitas yang sama terlalu lama. Misal berada di depan layar dari komputer untuk bekerja dari pagi sampai sore hari. Nyeri di leher bisa saja terjadi.

3. Cedera

Cedera yang terjadi di sekitar leher juga bisa menyebabkan nyeri yang intens selama berhari-hari. Kondisi ini bisa muncul karena ada tekanan kuat di leher atau seseorang jatuh lalu bagian lehernya terkena benturan benda keras.

4. Serangan jantung

Serangan jantung bisa juga menjadi penyebab munculnya nyeri yang terjadi di leher. Namun, kalau mengalami serangan jantung biasanya diikuti juga dengan gangguan bernapas, berkeringat, mual, muntah, dan nyeri di rahang.

5. Meningitis

Meningitis adalah salah satu penyakit yang berbahaya karena menyerang selaput di otak. Kondisi ini bisa membuat inflamasi dan juga menyebabkan rasa sakit yang intens hingga memicu komplikasi yang mematikan.

6. Peradangan sendi

Seiring dengan berjalannya waktu, tulang yang dimiliki seseorang akan mengalami gangguan entah itu peradangan atau inflamasi. Kalau kondisi peradangan terjadi di leher sudah parah, rasa nyeri akan terus muncul.

7. Osteoporosis

Pada wanita yang sudah lanjut usia dan juga mengalami menopause, pengeroposan di tulang belakang bisa saja terjadi. Kondisi osteoporosis ini bisa menyebabkan cedera di leher dan memicu nyeri yang sangat hebat.

Diagnosis Nyeri Leher

Diagnosis nyeri di leher bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini.

  • Pemeriksaan fisik secara langsung di leher. Dokter akan melihat masalah yang ada di sana apakah parah atau tidak.
  • Menggunakan Sinar X. Sinar X digunakan untuk melihat ada atau tidaknya gangguan di saraf yang ada leher. Kalau ada biasanya berupa saraf terjepit dan harus segera diatasi.
  • Memakai CT Scan. Dengan menggunakan CT Scan, penampang bagian dalam dari leher bisa dilihat dengan jelas dari berbagai sisi. Jadi, terlihat ada atau tidaknya masalah dengan saraf atau malah ada tumor.
  • MRI. Gelombang radio ini digunakan untuk membuat detail dari gambar tulang beserta jaringan halus di sekelilingnya. 
  • Tes darah. Tes ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya inflamasi dan juga infeksi. Kalau memang ada infeksi, bisa jadi rasa sakitnya berasal dari sana.

Pengobatan Nyeri Leher

Pengobatan nyeri di leher bisa dilakukan dengan berbagai cara. Umumnya disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa prosedur pengobatan yang bisa dilakukan.

1. Operasi

Operasi harus dilakukan kalau kondisi nyeri di leher sudah sangat parah. Jadi, operasi harus dilakukan untuk mengatasi saraf terjepit dan juga juga masalah hernia. Setelah operasi dilakukan, kondisi nyeri akan membaik dengan sendirinya.

2. Pengobatan di Rumah

Pengobatan di rumah bisa dilakukan kalau kondisi nyeri yang berada di leher tidak terlalu parah. Itulah kenapa pengobatan di rumah atau home remedy bisa digunakan untuk meredakan nyeri.

Anda bisa melakukan aktivitas olahraga ringan untuk membuat leher jadi lebih nyaman. Selain itu, kompres dengan air hangat dan dingin. Jadi, inflamasi yang terjadi di leher bisa diminimalkan.

3. Melakukan Terapi

Terapi fisik bisa dilakukan untuk membuat nyeri di leher membaik seiring dengan berjalannya waktu. Terapi bisa dilakukan sendiri atau bisa dengan bantuan dari terapis.

4. Akupunktur

Pengobatan dengan konsep TCM atau traditional chinese medicine ini bisa digunakan untuk mengatasi nyeri di leher. Prosedur ini bisa dilakukan dengan menggunakan jarum steril di beberapa titik di sekitar leher atau bagian tubuh lain.

5. Menggunakan Obat

 

Obat juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri yang ada di leher. Anda bisa menggunakan obat yang terjual di luar atau obat sesuai resep dokter.

***

Nyeri di leher memang tidak selalu mengganggu. Apalagi kalau segera reda sehingga penderita bisa segera melakukan aktivitas seperti biasa.

Pemeriksaan leher harus dilakukan karena organ ini berhubungan dengan jalur tulang belakang. Leher juga dekat sekali dengan otak. Kalau terjadi apa-apa dengan organ ini, seluruh tubuh bisa mengalami masalah.

Kalau Anda mengalami masalah dengan tulang, bisa menghubungi dokter spesialis tulang belakang atau spine yang ada di Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital.

Dua rumah sakit yang berada di Malaysia itu memiliki peralatan operasi yang modern dan termasuk generasi baru. Selain itu, dokter yang menangani juga berpengalaman selama puluhan tahun di meja operasi.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan perjalanan ke Malaysia dan bertemu dokter, kami sebagai perwakilan resmi siap bantu. Kontak kami untuk konsultasi dokter, membuat janji, sampai mengurus dokumen lain.

Konsultasi by video call dengan Dokter Spesialis kami di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital Sekarang!

 

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan