7 Pemicu Kemandulan Pada Pria dan Cara Mengatasinya

Kemandulan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria. Kalau seorang pria mengalami kemandulan, dia tidak akan bisa membuahi seorang wanita. Air mani yang keluar tidak memiliki sperma yang berkualitas.

Sperma yang tidak berkualitas umumnya memiliki pergerakan yang sangat lambat. Selain itu, jumlahnya juga sangat kecil yakni di bawah 15 juta sel per 1 ml. Selain itu morfologi dari sperma juga bisa mengalami gangguan.

Baca Juga: Menyiasati Infertilitas pada Pria Setelah Operasi Kanker Prostat

Kondisi mandul pada pria bisa terjadi karena beberapa sebab. Untuk bisa mengatasi atau mungkin mencegahnya, kita harus tahu terlebih dahulu apa saja penyebabnya.

Berikut ulasan lebih lengkapnya

Pemicu Kemandulan pada Pria

Pemicu kemandulan pada pria ada banyak dan tidak semuanya diwaspadai oleh pria. Akibatnya, kualitas organ reproduksi mengalami penurunan cukup signifikan. Berikut penyebab kemandulan pada pria.

1. Asupan Nutrisi yang Kurang

Apa yang Anda makan akan menyuplai semua nutrisi ke dalam tubuh. Suplai ini membuat produksi sperma akan mengalami peningkatan baik dari segi jumlah atau segi kualitasnya.

Kalau Anda jarang mengonsumsi makanan sehat atau makanan yang baik untuk produksi sperma, kemungkinan melakukan pembuahan akan kecil.

Untuk itu, saat menjalani program hamil, pria juga harus ikut andil.

2. Sering Merokok

Pada iklan rokok yang muncul di TV atau di media apa pun, embel-embel: merokok bisa menyebabkan kemandulan pasti sering ditemukan.

Rokok yang sering dihisap oleh pria menyebabkan tubuh mendapatkan suplai racun dalam jumlah banyak. Racun yang masuk ke dalam tubuh akhirnya terkumpul dan ikut mengalir dengan pembuluh darah.

Racun yang masuk terlalu banyak bisa menyebabkan masalah pada testis. Racun menyebabkan produksi dari testosteron mengalami penurunan. Bahkan, kemungkinan mengalami perubahan dan cacat akan sangat besar.

3. Faktor Usia

Tahukah Anda kalau jumlah atau kualitas dari sperma akan mengalami penurunan setelah pria berusia 30 tahun ke atas. Setiap tahun akan terjadi penurunan sampai 1%.

Jumlah ini sangat besar dan berpengaruh pada proses pembuahan. Kalau seorang pria sampai memiliki sperma tidak berkualitas, pembuahan akan sulit terjadi.

Untuk itu, segera lakukan program kehamilan sebelum terlambat.

4. Mengalami Obesitas

Obesitas akan menyebabkan seorang pria mengalami timbunan lemak di dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan seorang pria jadi tidak sehat dan hal ini berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan.

Sebelum menikah dan memutuskan punya momongan, sebisa mungkin menjalani diet dan olahraga. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat dan kualitas sperma yang dihasilkan maksimal.

5. Mendapatkan Paparan Radiasi

Radiasi dari zat radioaktif bisa menyebabkan pria sulit fertil. Sperma yang dihasilkan bisa saja mengalami kesusahan baik dari segi bentuk atau fungsi. Perubahan atau mutasi bisa saja terjadi.

6. Efek Samping Obat atau Suplemen

Mengonsumsi obat atau suplemen makanan tertentu bisa menyebabkan kualitas sperma mengalami penurunan. Bahkan, kerusakan organ secara langsung juga bisa terjadi. Kerusakan bisa terjadi di testis atau prostat.

7. Ada Gangguan di Testis

Testis yang terganggu juga bisa menurunkan kualitas dari sperma. Gangguan yang terjadi di testis bisa berupa udara panas yang sangat intens sampai ke gangguan kanker.

Testis adalah rumah sperma diproduksi, kalau rusak, kemungkinan pria mengalami mandul akan besar. Bahkan, sperma tidak bisa diambil untuk keperluan bayi tabung.

Baca Juga: Perbedaan IUI, IVF, & ICSI Sebagai Solusi Mengatasi Ketidaksuburan

Mengingat gangguan yang menyebabkan pria jadi mandul ada banyak, sudah sepantasnya kita lebih waspada. Apalagi usia masih sangat muda dan produktif. Kemungkinan punya keturunan akan rendah.

Mari terapkan gaya hidup sehat mulai sekarang. Anda bisa melakukan olahraga secara rutin dan memiliki pola makan sempurna. Dengan begitu, tubuh akan terjaga kesehatannya dan kesehatan alat reproduksi tetap sempurna.