Mengenal Urgensi Berkemih yang Bisa Sangat Berbahaya

Normalnya kita akan buang air kecil setiap beberapa jam sekali. Kalau kandung kemih sudah penuh, keinginan untuk buang air kecil akan muncul. Anda akan mulai “kebelet” dan akhirnya pergi ke kamar kecil untuk menuntaskannya.

Pada kondisi tertentu, urgensi berkemih atau kebelet pipis datang dengan terlalu cepat atau berturut-turut. Bahkan, sudah dari kamar kecil pun tetap saja merasa tidak nyaman dan sangat mengganggu aktivitas.

Ternyata urgensi untuk berkemih yang terlalu berlebihan bisa sangat berbahaya. Bahkan, bisa jadi parah dan menyebabkan gangguan yang besar di tubuh.

Mengenal Gangguan Urgensi Berkemih

Saat kandung kemih berisi banyak cairan, tekanan yang besar di bawah perut akan terasa sangat mengganggu. Kondisi ini menyebabkan pria atau wanita tidak tahan dan akhirnya memilih untuk berkemih dan mengurasnya sampai habis.

Pada kondisi urinary urgency, penumpukan cairan di kandung kemih akan berjalan dengan cepat. Padahal baru saja berkemih sudah terasa tidak nyaman. Tekanan yang diterima juga lebih kuat dari biasanya.

Terkadang perasaan tidak nyaman muncul saat pagi hari atau kondisi dingin yang kuat. Selain itu, tidak sedikit yang keluar pada malam hari sehingga Anda terganggu saat akan tidur.

Kondisi bernama inkontinensia urine juga bisa terjadi pada siapa saja yang tidak kuat menahan kandung kemih. Efeknya, urine sering keluar dengan sendirinya seperti mengompol.

Biasanya saat bersin atau tertawa, urine bisa keluar dengan sendirinya.

Penyebab Urgensi Berkemih

Umumnya, penyebab dari urgensi berkemih ini tidak terlalu berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, kalau sering muncul bisa menyebabkan masalah pada tubuh dan aktivitas lebih terganggu.

Penyebab lain dari kondisi ini adalah overactive bladder (OAB). Kondisi ini menyebabkan Anda sering berkemih dengan kondisi kandung kemih penuh atau kondisi yang tidak penuh.

Kondisi lain yang patut diperhatikan adalah beberapa masalah di bawah ini:

• Kemungkinan mengalami infeksi saluran kemih yang sangat berbahaya kalau terus dibiarkan
• Mengonsumsi banyak cairan yang mengandung banyak kafein dan juga alkohol. Dua hal ini memiliki sifat diuretik yang besar
• Ada infeksi yang terjadi di vagina
• Infeksi di sekitar prostat
• Pembesaran prostat tanpa ada kemungkinan kanker
• Efek samping dari obat yang memicu diuretik
• Penyakit yang menyebabkan masalah pada sistem saraf seperti diabetes atau multiple sclerosis
• Adanya kerusakan pada vagina dan saluran kemih saat melakukan persalinan secara normal
• Tekanan yang kuat di sekitar perut. Biasanya disebabkan oleh kehamilan atau mengalami obesitas.

Cara Melakukan Diagnosis

Untuk melakukan diagnosis pada pasien, dokter akan bertanya tentang gejala yang sedang terjadi pada pasien. Umumnya setiap pasien akan berbeda-beda gejalanya. Selanjutnya pemeriksaan fisik dan melihat riwayat kesehatan juga penting.

Dokter akan bertanya apa saja kebiasaan makan dan minum yang dikonsumsi setiap hari. Apa saja yang dimakan sepanjang hari atau minum apa saja yang mengandung kafein atau alkohol.

Dokter akan meminta Anda mencatat semuanya.

Dokter juga akan curiga dengan ada atau tidaknya infeksi yang ada di dalam tubuh. Kalau ada infeksi yang terjadi, dokter akan mengetesnya.

Misal diperiksa urine dan juga darahnya agar mudah mendiagnosis dan melakukan penanganan.

Beberapa tes fisik juga akan dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kerusakan pada kandung kemih. Dengan kandung kemih yang rusak, gangguan akan semakin parah.

Penanganan yang Tepat

Kondisi urgensi berkemih ini memiliki banyak penyebab sehingga penanganan tidak bisa disamakan untuk semua orang. Meski demikian, penanganan di bawah ini bisa dilakukan sesuai kebutuhan.

1. Mengubah Gaya Hidup

Mengubah gaya hidup adalah salah satu hal yang harus diperhatikan agar kondisi berkemih ini bisa diatasi. Pertama, Anda harus mengubah apa yang sering dimakan atau diminum setiap harinya. Cegah yang bisa memicu mudah berkemih.

Misal Anda mengurangi konsumsi alkohol dan juga kafein yang berlebihan. Dua hal itu menyebabkan seseorang jadi mudah berkemih karena efek diuretik yang dimiliki oleh zat sangat besar.

Selain itu coba jaga kondisi tubuh dengan baik agar tidak mengalami obesitas. Terapkan pola makan yang baik setiap hari. Selanjutnya, coba lakukan olahraga agar obesitas tidak muncul.

2. Training Berkemih

Terkadang melakukan training berkemih sangat penting kalau ingin terbebas dari kondisi berkemih yang kebablasan. Anda bisa mencatat kapan saja sering berkemih dan tidak bisa menahan dengan kuat.

Training ini memang tidak bisa berjalan dengan cepat dan harus perlahan-lahan. Untuk itu, ada baiknya Anda melakukan secara konsisten sehingga hasilnya maksimal bisa segera didapatkan.

3. Terapi Fisik

Terapi fisik bisa dilakukan dengan baik dan mengurangi keinginan untuk berkemih. Karena yang dilatih adalah area kandung kemih, Anda tidak bisa melakukan latihan dengan sering melakukan kontraksi lalu mengendorkannya.

Teknik ini sering disebut dengan nama kegel. Lakukan latihan ini secara rutin setiap harinya. Kalau otot di sekitar kandung kemih dilatih dengan baik, biasanya kondisi urgensi berkemih akan menurun.

4. Menggunakan Obat

Beberapa obat bisa digunakan untuk mengatasi kondisi urgensi berkemih. Beberapa obat yang bisa digunakan adalah antimuscarinics seperti oxybutynin dan tolterodine. Obat ini yang paling umum dipakai.

Kalau penyebabnya adalah infeksi di sekitar kandung kemih, obat khusus akan dibutuhkan. Biasanya obat ini berjenis antibiotik yang akan mengatasi masalah inflamasi akibat bakteri.

5. Prosedur Medis

Pada kondisi tertentu, prosedur medis bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa alat seperti pemasangan kateter untuk membantu membuang penumpukan cairan di dalam kandung kemih.

Beberapa stimulasi saraf dengan sistem elektrik juga bisa dilakukan. Dengan cara ini fungsi dari kandung kemih akan membaik. Jadi, masalah urgensi ini bisa segera diatasi.

Pencegahan yang Maksimal

Kalau Anda tidak mau mengalami masalah pada kandung kemih, ada baiknya untuk melakukan beberapa langkah pencegahan di bawah ini.

• Melakukan diet yang seimbang dan sehat, makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan harian.
• Minum cukup cairan, tapi hanya dalam bentuk air putih ya, tidak bergula dan mengandung kafein
• Berusaha menjaga berat badan yang dimiliki agar stabil dan tidak memberikan tambahan ke kandung kemih
• Buat rutinitas berkemih yang baik setiap harinya
• Sebisa mungkin untuk tidak merokok, kurangi perlahan-lahan saja agar bisa konsisten
• Melakukan latihan secara reguler yang mampu menguatkan otot di panggul.
• Membatasi makanan dan minuman yang bersifat diuretik
• Hindari infeksi yang disebabkan oleh aktivitas lain seperti melakukan aktivitas seks tidak aman dan memiliki sanitasi yang buruk

Sering kebelet buang air kecil atau berkemih mungkin terlihat sepele. Tapi kalau sudah sangat parah bisa menyebabkan masalah yang parah.

Aktivitas harian yang Anda miliki akan terganggu sehingga produktivitas akan mengalami penurunan. Beberapa infeksi di kandungan kemih juga memicu kondisi anyang-anyangan ini.

Agar tidak terjadi masalah yang pelik sampai mengalami gangguan pada ginjal, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan terbaik dari dokter.