Gangguan Reproduksi pada Pria

Sekitar 15 persen dari pasangan yang sudah menikah mengalami kemandulan dan tidak bisa mendapatkan keturunan.

Meski mereka sudah menikah selama bertahun-tahun dan mencoba melakukan seks tanpa pengaman, hasilnya nihil.

Sulitnya pasangan mendapatkan keturunan bisa disebabkan gangguan pada pria, wanita, atau keduanya. Khusus gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi pria, kita akan membahasnya secara rinci di bawah ini.

Gejala Gangguan Reproduksi pada Pria

Salah satu tanda kalau pria mengalami gangguan pada reproduksinya adalah ketidakmampuan mereka melakukan pembuahan. Biasanya setelah 6-12 bulan menikah pasangan sudah bisa mendapatkan kehamilan secara alami.

Penyebab pria mengalami kondisi ini ada sangat banyak dan umumnya tidak terlihat gejalanya. Nah, untuk melakukan deteksi dini, simak beberapa gejala yang kemungkinan besar dipicu oleh masalah reproduksi pada pria.

  • Mengalami gangguan fungsi seksual seperti sulit mengalami ejakulasi, saat melakukan ejakulasi jumlah air mani yang keluar sedikit.
  • Pria mengalami penurunan gairah seksual secara maksimal yang membuat mereka jarang berhubungan seks.
  • Sulit mengalami ereksi dan mempertahankannya selama melakukan seks dengan pasangan.
  • Mengalami rasa nyeri di sekitar testis seperti ada bengkak atau muncul benjolan abnormal di sana.
  • Mengalami infeksi saluran napas yang berulang-ulang.
  • Kemampuan untuk mencium aroma menurun.
  • Mengalami pertumbuhan payudara yang abnormal atau ginekomastia.
  • Penurunan jumlah rambut di wajah dan anggota tubuh lainnya.

Kriteria Sperma yang Berkualitas pada Pria

Fertilitas atau kesuburan yang dimiliki oleh pria ternyata cukup kompleks yang tidak bisa diabaikan. Agar bisa melakukan pembuahan, seorang pria harus memiliki sperma dengan kriteria:

  • Sperma harus sehat. Untuk mendapatkan sperma yang masuk dalam kategori sehat, alat reproduksi pria harus tumbuh dengan sempurna mulai dari testis, prostat, dan salurannya. Jika ada yang terganggu, kualitas bisa anjlok.
  • Sperma yang keluar harus bersamaan dengan air mani. Tanpa menggunakan air mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sperma tidak bisa keluar karena cairan itu dipakai sebagai alat transportasi.
  • Jumlah sel sperma dalam air mani harus banyak. Saat melakukan pemeriksaan sperma, jumlahnya di bawah 15 juta sel per mililiter atau total 39 juta sel sperma per ejakulasi.
  • Harus memiliki motilitas yang baik dan secara bentuk sempurna. Sperma yang bentuknya sperma akan mati sebelum sampai ke sel telur. Selain itu, untuk bisa sampai membuahi, sperma juga harus memiliki motilitas yang baik.

Penyebab Infertilitas pada Pria

Secara umum ada tiga kondisi yang menyebabkan seorang pria mengalami gangguan pada reproduksinya. Penyebab itu adalah gangguan secara medis, ada pengaruh pada lingkungan, dan gaya hidup.

Medis

Gangguan kesehatan tertentu menyebabkan masalah pada sistem reproduksi pria. Berikut beberapa yang umum terjadi.

1. Varikokel

Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di testis layaknya varises yang terjadi di kaki. Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas sperma.

2. Infeksi

Infeksi yang terjadi pada pria menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi. Beberapa infeksi yang menyebabkan masalah ini adalah epididimitis. Kondisi ini muncul akibat gonore atau HIV.

3. Masalah ejakulasi

Masalah ejakulasi seperti ejakulasi yang tertunda, ejakulasi terbalik, sampai ejakulasi yang sakit juga memicu kemandulan pada pria.

4. Gangguan antibodi

Beberapa gangguan autoimun yang terjadi pada pria menyebabkan sel kekebalan tubuh menyerang sperma. Sel itu dianggap radikal bebas dan akhirnya dibasmi.

5.  Tumor

Adanya tumor baik yang bersifat kanker atau tidak di sistem reproduksi pria baik testis atau prostat bisa memicu penurunan kesuburan. Apalagi kalau salah satu organ sampai harus diangkat.

6. Pertumbuhan testis yang tidak sempurna

Pada saat masih remaja, beberapa pria mengalami gangguan pada testisnya. Kondisi ini menyebabkan testis tidak bisa membesar dengan sempurna. Efeknya, produksi testosteron dan sperma tidak maksimal.

7. Hormon yang tidak seimbang

Adanya kelainan hormon pada pria seperti terlalu sedikit menyebabkan produksi sperma tidak bisa berjalan dengan lancar.

8. Pengaruh obat dan pembedahan

Pengaruh obat yang salah atau dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan kesuburan pria menurun. Selain itu, adanya pembedahan atau operasi di sekitar alat reproduksi juga bisa memicu kemandulan.

[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.5.7″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″]

Pengaruh Lingkungan

Lingkungan tempat pria tinggal juga bisa menyebabkan mereka mengalami infertilitas. Simak beberapa penyebab di bawah ini.

1. Terpapar zat kimia industri

Bekerja di industri yang berhubungan dengan zat kimia bisa membuat pria mudah mengalami gangguan reproduksi. Sperma yang dimiliki anjlok jumlah dan kualitasnya.

2. Radiasi

Mengalami radiasi dari zat berbahaya atau sinar-X bisa menyebabkan jumlah dari sperma menurun secara permanen.

3. Terpapar panas berlebihan

Kalau testis sering terpapar dengan panas, kemungkinan besar akan menurunkan jumlah sperma secara sementara. Hindari berendam dalam air panas atau memangku laptop.

Gaya hidup

Gaya hidup yang salah bisa menyebabkan seorang pria jadi mandul dan sulit punya anak. Berikut gaya hidup yang harus dihindari.

1. Penggunaan obat tertentu

Penggunaan steroid anabolik yang digunakan untuk meningkatkan massa otot secara berlebihan punya efek samping berbahaya. Penggunaan jangka panjang bisa memicu penurunan ukuran dari testis pria.

2. Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan akan menyebabkan penurunan level testosteron. Efek dari hal ini adalah menurunkan kemampuan seksual dan reproduksi pria. Alkohol yang berlebihan juga menyebabkan masalah pada kerusakan hati.

3. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok bisa menyebabkan pria mengalami penurunan jumlah sperma per ejakulasinya. Kondisi ini terjadi pada perokok aktif atau pasif.

4. Mengalami stres dan depresi

Stres menyebabkan seorang pria mengalami masalah dengan hormon yang ada di dalam tubuhnya. Efek dari kondisi ini adalah penurunan kualitas sperma baik dari jumlah atau pergerakannya.

Depresi juga bisa menyebabkan masalah pada pria yang ingin punya anak. Depresi yang berlebihan akan membunuh gairah seksual sampai penurunan fungsi ejakulasi yang membuat pria sulit membuahi.

5. Berat badan tidak terkontrol

Mengalami obesitas akan menyebabkan seorang pria terganggu hormon yang ada di dalam tubuhnya. Kondisi ini akan membuat pria sulit menghasilkan sperma berkualitas.

Penanganan Infertilitas Pria

Infertilitas pada pria disebabkan oleh banyak hal. Untuk mengatasinya, kita harus tahu apa masalah yang dialami secara spesifik. Misal mengalami infeksi, penyembuhan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat.

Secara umum, beberapa hal di bawah ini juga membantu kesuburan pada pria meningkat.

  • Mengurangi konsumsi alkohol.
  • Tidak merokok.
  • Melakukan diet yang seimbang dan banyak mengonsumsi makanan yang membuat kualitas sperma bisa meningkat.
  • Menjaga berat badan agar selalu normal.
  • Tidak mendekatkan panas atau radiasi ke sekitar testis.
  • Mampu mengendalikan stres yang dialami oleh tubuh.
  • Hindari paparan zat kimia dan zat radioaktif.

***

Untuk menangani gangguan reproduksi, tindakan yang cepat dan tepat sasaran harus dilakukan.

Anda bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan di Rumah Sakit terbaik Malaysia untuk mendapatkan penanganan yang lebih maksimal.

Pengalaman & keahlian dari Spesialis Kandungan dan Kebidanan dalam di RS Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospitals telah menjadikan kami menjadi salah satu pusat rujukan di Malaysia.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan