Jenis Penyakit Neuropati, Gejala, dan Penanganannya

Disadari atau tidak, kalau Anda sering mengalami gangguan pada tubuh seperti nyeri di tangan atau kaki, bisa jadi itu penyakit neuropati atau saraf.

Penyakit ini muncul karena ada gangguan pada saraf dengan intensitas ringan sampai ke parah.

Jika dilihat sekilas, penyakit neuropati ini sulit sekali untuk dideteksi. Namun, beberapa gejala sering muncul dan memudahkan Anda untuk menduganya.

Selanjutnya, pemeriksaan bisa dilakukan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Gejala Penyakit Neuropati

Gejala penyakit saraf ini biasanya berbeda-beda dan bergantung dengan jenis, area saraf, dan jumlah gangguan yang terjadi. Jadi, Anda harus melihat dengan saksama agar mudah untuk menangani.

Gangguan neuropati ini umumnya terbagi menjadi: mononeuropati (satu saraf), mononeuritis multiple (gangguan dua saraf atau lebih), dan polineuropati (gangguan pada banyak saraf).

Untuk gejala sesuai lokasi, simak ulasan di bawah ini.

1. Saraf Sensorik

Saraf sensorik digunakan untuk indera peraba, gangguan pada saraf ini muncul dalam bentuk:

  • kesemutan
  • mati rasa di beberapa bagian tubuh khususnya kaki
  • adanya perubahan pada sensor perasa, kondisi ini muncul dalam bentuk sakit yang terlalu parah di tubuh
  • sering merasakan sensasi terbakar di tubuh
  • kaki dan tangan seperti sedang memakai sarung
  • koordinasi tubuh mengalami penurunan
  • refleks yang dimiliki tubuh mengalami penurunan atau hilang

2. Saraf Motorik

Saraf motor berguna untuk mengatur pergerakan otot di dalam tubuh. Gejala gangguan saraf di area ini terdiri dari:

  • otot terasa lemas
  • otot sering berkedut dengan sendirinya
  • kram otot pada kondisi biasa
  • otot tubuh mengalami tegang atau spasme
  • sulit menggerakkan kaki dan tangan sehingga mobilitas menurun
  • hilangnya kendali pada otot
  • sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu

3. Saraf Autonom

Saraf autonom berfungsi untuk menggerakkan organ di dalam tubuh. Gangguan pada saraf autonom sering ditandai dengan:

  • tekanan darah atau detak jantung tidak normal
  • sering pusing saat terlalu lama berdiri, bahkan bisa mengalami pingsan
  • produksi keringat tubuh mengalami penurunan
  • mual dan muntah
  • sering mengalami gangguan pencernaan
  • sulit buang air kecil
  • mengalami disfungsi seksual
  • berat badan mengalami penurunan dengan cepat

4. Neuropati otonom

Muncul akibat ada kerusakan saraf involunter. Saraf itu mengendalikan detak jantung, sirkulasi darah, sistem pencernaan, serta respons seksual. Gejala gangguan ini terdiri dari:

  • sering mengalami diare dan sembelit khususnya saat malam hari
  • tekanan darah rendah atau hipotensi
  • merasa mual dan kembung serta mudah bersendawa
  • gangguan pada respons seksual seperti disfungsi ereksi
  • detak jantung cepat atau takikardia
  • kesulitan dalam menelan
  • adanya inkontinensia fekal
  • gula darah rendah
  • buang air kecil terlalu rendah
  • mengalami keringat berlebihan

Penyebab Penyakit Neuropati

Penyebab penyakit neuropati berbeda-beda dan umumnya sangat kompleks. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Neuropati Perifer

Kerusakan saraf ini terjadi pada saraf tubuh kecuali otak dan tulang belakang. Kondisi ini muncul akibat:

  • diabetes
  • cedera atau tekanan yang terlalu kuat pada tubuh, biasanya disebabkan oleh kecelakaan atau melakukan gerakan tertentu
  • kekurangan vitamin B1, B3, B6, B12, dan E.
  • mengalami penyakit autoimun yang menyerang saraf seperti lupus, sindrom Sjogren, vaskulitas, sindrom Guillain-Barre, dan rheumatoid arthritis
  • infeksi bakteri hepatitis B, hepatitis C, difteri, hingga mengalami HIV.
  • adanya tumor atau kanker seperti lymphoma atau multiple myeloma

2. Neuropati Kranial

Gangguan atau kerusakan pada salah satu dari 12 saraf kranial. Saraf kranial adalah saraf yang terletak di kepala tepatnya sekitar otak. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh:

  • peningkatan tekanan pada otak
  • infeksi
  • kanker
  • bawaan lahir
  • gangguan pembuluh darah
  • penyakit autoimun

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Gejala penyakit neuropati memang tidak semuanya menyebabkan gangguan yang besar. Bahkan, ada gejala yang ringan dan mirip dengan gangguan lain yang dimiliki penyakit lain.

Kalau sudah merasakan gejala seperti tidak nyaman, mudah pusing, sampai kaki dan tangan mengalami sakit, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri. Apalagi tubuh sudah sulit digerakkan.

Gejala lain yang juga menjadi dasar mengapa Anda harus ke dokter adalah mengalami pingsan, hilang keseimbangan, dan kondisi diabetes yang sulit terkontrol. Penanganan awal akan membantu Anda dalam penanganan.

Diagnosis Penyakit Neuropati

Gangguan neuropati yang terjadi pada seseorang tidak semuanya bisa dilihat secara kasat mata. Umumnya untuk mengetahui kondisi ini, dokter akan melakukan diagnosis dengan cara beberapa hal di bawah ini.

  • Tes darah. Prosedur ini dilakukan untuk melihat gangguan dalam tubuh seperti adanya penyakit diabetes sampai kelainan imun di tubuh.
  • Pemindaian dengan MRI, CT Scan, Rontgen. Prosedur ini dilakukan untuk melihat adanya kelainan seperti tumor atau hernia.
  • Elektromiografi (EMG). Digunakan untuk memeriksa fungsi saraf yang ada di tubuh.
  • Tes kecepatan konduksi saraf (NCV). Mengetahui kecepatan aliran sinyal ke sistem saraf untuk mendapatkan respons.
  • Biopsi saraf. Mencari kelainan pada sel saraf.
  • Pungsi lumbal. Digunakan untuk mendeteksi neuropati yang disebabkan oleh sindrom Guillain-Barre.

Pengobatan Penyakit Neuropati

Pengobatan penyakit neuropati umumnya dilakukan dengan menyesuaikan penyebab dan kondisinya. Berikut jenis pengobatan yang kerap dilakukan.

1. Obat-obatan

Beberapa obat bisa digunakan untuk mengatasi gangguan saraf seperti rasa sakit dan perasaan pusing yang sangat kuat. Obat untuk berbagai gejala neuropati terdiri dari:

  • obat pereda nyeri yang dioleskan ke bagian tubuh yang nyeri
  • obat antidepresan seperti doxepin dan amitriptyline
  • opioid seperti tramadol
  • obat anti kejang.

2. Prosedur medis khusus

Prosedur medis khusus juga dilakukan untuk menangani penyakit neuropati. Prosedur itu terdiri dari:

  • fisioterapi, dipakai untuk meningkatkan kemampuan bergerak dan kemampuan saraf
  • terapi okupasi, dipakai untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas sehari-hari
  • terapi transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dipakai merangsang sistem saraf, cara ini dipakai dengan mengalirkan energi listrik
  • pertukaran plasma darah buat menurunkan reaksi sistem imun yang berlebihan.

3. Mengubah gaya hidup

Gaya hidup juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah neuropati. Anda bisa mengubah gaya hidup dengan:

  • melakukan olahraga secara rutin
  • menjaga berat badan agar stabil
  • mengonsumsi makanan bergizi yang menguatkan saraf
  • mengendalikan kondisi kesehatan baik itu diabetes atau penyakit autoimun.

Komplikasi Penyakit Neuropati

Komplikasi penyakit neuropati biasanya menyesuaikan dengan penyebabnya. Kalau gangguannya disebabkan oleh diabetes, kondisi seperti mati rasa dan luka akibat diabetes tidak akan dirasakan. Dampaknya, tindakan amputasi bisa terjadi.

Jika gangguan saraf disebabkan oleh sindrom Guillain-Barre, komplikasi bisa menyebabkan kelumpuhan yang permanen.

Pencegahan Penyakit Neuropati

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun tentu tidak bisa dicegah, tapi bisa dikendalikan dengan baik. Untuk penyakit yang disebabkan oleh diabetes, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan.

  • mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayur, dan mengonsumsi makanan tinggi protein
  • berolahraga secara rutin setiap harinya, atau minimal lima kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit
  • gunakan pengaman kalau melakukan aktivitas berbahaya khususnya di sekitar kepala dan tulang belakan

Selama Anda bisa mengontrol kondisi tubuh dengan baik, penyakit saraf ini bisa ditekan dan diobati sampai sembuh. Jangan takut untuk ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.

***

Untuk menangani gangguan neuropati atau saraf, Anda bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit terbaik Malaysia untuk mendapatkan penanganan yang lebih maksimal.

Pengalaman & keahlian dari Spesialis Saraf di RS Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospitals telah menjadikan kami sebagai salah satu pusat rujukan di Malaysia.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan