Memahami Proses Bayi Tabung (IVF), Solusi Dapatkan Keturunan

Tidak semua orang memperoleh keturunan dengan mudah. Kadang ada yang harus berusaha selama bertahun-tahun baru bisa hamil. Bahkan, ada yang tetap sulit untuk mendapatkan keturunan karena gangguan medis tertentu.

Baca Juga: Perbedaan IUI, IVF, & ICSI Sebagai Solusi Mengatasi Ketidaksuburan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah mengatasi kondisi medis. Selain itu, banyak juga yang melakukan bayi tabung atau IVF untuk memudahkan terjadinya kehamilan pada beberapa pasangan.

Alasan IVF Harus Dilakukan oleh Pasangan

In vitro fertilization atau IVF merupakan pilihan terakhir yang sering diambil pasangan yang sulit mendapatkan kehamilan. Kondisi ini biasanya dilakukan pada pasangan yang mengalami beberapa kondisi berikut.

1. Gangguan ovulasi

Beberapa wanita mengalami gangguan ovulasi yang menyebabkan sel telur yang dihasilkan lebih sedikit. Kalau ovulasi jarang terjadi dan siklus menstruasi terhenti, kesuburan wanita akan menurun.

2. Kerusakan atau penyumbatan tuba falopi

Sel telur yang dikeluarkan ovarium akan masuk langsung ke tuba falopi. Nah, di saluran inilah proses pembuahan terjadi. Kalau kerusakan terjadi di saluran itu atau malah mengalami penyumbatan, sel telur tidak akan bisa dikeluarkan.

3. Memiliki miom atau kanker rahim

Setelah terjadi pembuahan, embrio akan bergerak ke rahim dan menempel di dindingnya. Proses yang disebut dengan nama implantasi ini bisa terjadi kalau permukaan dari rahim tidak memiliki tumor atau gumpalan lainnya.

Kalau di rahim terdapat tumor, peluang terjadinya implantasi akan rendah. Itulah kenapa miom harus segera diangkat agar permukaan dari rahim cocok untuk lokasi implantasi dari embrio.

4. Penderita endometriosis

Endometriosis adalah abnormalitas pada endometrium atau lapisan rahim. Abnormalitas ini menyebabkan sel ini tumbuh di luar rahim termasuk di ovarium dan juga tuba falopi.

5. Gangguan pada kualitas sperma

Gangguan kualitas pada sperma juga menyebabkan kehamilan sulit terjadi. Masalah sperma yang bisa terjadi pada pria adalah jumlahnya yang menurun. Normalnya dalam 1 ml air mani yang keluar ada 15 juta sperma.

Selain jumlah dari sperma, anatomi dari sperma juga menentukan. Terakhir pergerakan dari sel apakah cepat atau lambat. Kondisi ini membuat proses pembuahan secara alami sulit dilakukan.

6. Menjalani prosedur medis tertentu

Prosedur medis tertentu seperti mengalami pengobatan kanker dan sejenisnya atau operasi di sekitar testis bisa memicu kemandulan. Itulah kenapa prosedur penyimpanan atau pembekuan sperma harus dilakukan oleh pria.

Ke depannya kalau tubuh tidak bisa menghasilkan sperma yang berkualitas, sampel yang dibekukan bisa dipakai untuk bahan bayi tabung.

7. Kemandulan yang tidak bisa dijelaskan

Kalau saat pemeriksaan tidak terjadi masalah dan kehamilan sulit terjadi, IVF bisa dipakai sebagai alternatif. 

Persiapan Sebelum Prosedur IVF

Sebelum prosedur dilakukan, dokter harus memastikan lagi kalau pasangan yang akan menjalani prosedur dalam kondisi sehat. Beberapa prosedur berikut biasanya dilakukan saat persiapan.

  • Melakukan test pada ovarium. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari sel telur yang masih tersimpan di ovarium.
  • Tes kualitas pada sperma. Dokter akan melihat berapa banyak sperma yang berkualitas dan bagaimana jumlahnya. Kalau hasilnya baik, prosedur IVF bisa segera dilakukan.
  • Latihan transfer embrio ke rahim. Cara ini dilakukan untuk mengetahui berapa dalam dari rahim dan mengetahui kemungkinan masalah kalau memang ada.
  • Pemeriksaan rahim. Dokter akan mengecek bagaimana lapisan dari rahim. Pengecekan ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ruang di rahim dan dindingnya sudah tepat untuk tumbuhnya janin.

Proses IVF Berlangsung

Selama proses IVF berjalan, ada serangkaian langkah yang dilakukan oleh pasien. Semua tahapan yang dijalankan biasanya berjalan sampai beberapa minggu. Berikut beberapa tahapan proses IVF.

1. Proses Induksi untuk Ovulasi

Normalnya saat ovulasi, ovarium akan merilis satu sel telur ke tuba falopi. Kalau hanya satu telur saja, risiko terjadi kegagalan IVF akan besar. Itulah kenapa selama proses dilakukan dibutuhkan beberapa sel telur.

Karena ovarium yang dibutuhkan banyak, dokter akan memberikan obat untuk menginduksi terbentuknya sel telur yang matang dalam jumlah banyak. Jadi, semua sel telur yang akan diambil sudah matang dan siap untuk dibuahi.

2. Proses Pengambilan Sel Telur

Setelah terbentuk sel telur matang dalam jumlah banyak, dokter akan mulai mengambilnya. Sebuah alat akan dimasukkan melalui vagina untuk mengeluarkan sel telur dari folikel dan dibawah keluar.

Selama proses ini, wanita akan diberi semacam bius agar tidak terasa sakit. Proses pengambilan ini sekitar 20 menit. Sel telur yang dibawa keluar akan dimasukkan ke cairan bernutrisi dan mulai dilakukan pembuahan.

3. Proses Pengambilan Sperma

Pria juga akan diambil spermanya dengan dua cara. Pertama, pria diminta untuk tidak ejakulasi selama beberapa hari agar saat pengambilan manual, sel yang dihasilkan banyak. Kedua dengan cara mengekstrak langsung dari testis.

4. Proses Pembuahan

Pembuahan yang dilakukan pada media jenisnya ada dua. Pertama, mencampur sel telur dengan banyak sperma sehat agar proses pembuahan terjadi secara alami. Sperma yang kuat akan menjadi yang pertama melakukan pembuahan.

Cara kedua dilakukan dengan cara mengambil satu sel sperma sehat dan langsung dimasukkan ke sel telur. Prosedur kedua ini dilakukan kalau pria tidak menghasilkan banyak sperma yang sehat.

5. Proses Transfer Embrio

Kalau proses pembuahan berhasil dan terbentuk embrio, dokter akan mulai melakukan transfer langsung ke rahim. Transfer ini dilakukan dengan alat khusus agar embrio bisa menempel baik.

Hasil Proses IVF

Sekitar 12-14 hari setelah proses pengambilan sel telur, dokter akan mulai melakukan tes darah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah wanita sedang hamil atau tidak.

  • Jika terjadi kehamilan, dokter akan segera meminta pasangan melakukan perawatan kehamilan seperti biasa. Pengecekan sebulan sekali juga harus dilakukan untuk melihat kekuatan dari janin.
  • Jika tidak terjadi kehamilan, biasanya wanita akan mengalami menstruasi di siklus selanjutnya. Pasangan bisa menghentikan proses atau mencoba lagi prosedur bayi tabung di siklus depannya.

Proses mendapatkan kehamilan memang jadi tantangan tersendiri bagi beberapa pasangan. Itulah kenapa banyak cara dilakukan untuk mendapatkan keturunan salah satunya dengan menggunakan prosedur IVF atau bayi tabung

Baca Juga: Penyebab Kehamilan Ektopik dan Penangannya yang Tepat

Untuk hasil yang terbaik, Anda dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan & Bayi Tabung di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency specialist Hospitals.

Kini, Anda dan pasangan masih bisa berkonsultasi dengan Dokter spesialis IVF kami melalui layanan telekonsultasi  Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency specialist Hospitals. Dapatkan saranan medis terbaik agar segera bisa mendapatkan keturunan. Info lanjut, silahkan hubungi kami disini.

Mahkota Medical Centre

Pusat IVF Mahkota Medical Centre memulai layanannya sejak Juli 1997 dengan tujuan membantu pasangan mendapatkan anak melalui perawatan kesuburan. Sampai saat ini, Mahkota IVF Centre tetap menjadi satu-satunya pusat kesuburan yang terletak di Melaka.

Dengan spesialis ginekologi, spesialis embriologi dan staf keperawatan khusus dan berpengalaman, Mahkota IVF Centre merupakan pusat terpadu yang dilengkapi dengan laboratorium internal, ruang prosedur dan tempat tidur pemulihan pasien demi kenyamanan dan privasi pasien.

  • Hingga Januari 2020, Mahkota telah membantu 1.112 pasangan dengan lebih dari 1.363 bayi yang dilahirkan, termasuk 231 bayi kembar, 21 kembar tiga, dan 1 kembar empat.
  • Teknik dan layanan seperti Day 5 Extended Blastocyst Culture dan Pre Implantation Genetic Testing-Aneuploidy (PGT-A) tersedia di Mahkota IVF Centre.

Regency Specialist Hospital

Regency Specialist Hospital berkomitmen untuk memberikan perawatan kesuburan berkualitas tinggi bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam memiliki anak. 

Pusat IVF di Regency didukung lebih lanjut oleh spesialis ginekologi, spesialis embriologi dan staf keperawatan khusus dan berpengalaman yang memenuhi syarat dan profesional untuk menunjang tingkat keberhasilan IVF dan kenyamanan pasangan.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Leave a comment

Share:

Tinggalkan Balasan