Tumor Saluran Cerna: Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Tumor saluran cerna atau gastrointestinal stromal tumors (GIST) adalah sarkoma yang muncul pada jaringan lunak. Tumor ini umumnya berada di lambung meski bisa ditemukan di usus besar dan usus halus.

Baca Juga: Mengenal Jenis Tumor di Rahim dan Penyebabnya

Munculnya GIST dipicu adanya abnormalitas pada DNA yang ada di dinding dalam usus. Lambat laun sel jadi membesar dan akhirnya membentuk tumor. Kalau tumor terus membesar, kemungkinan besar menyumbat saluran cerna.

Penyebab Tumor Saluran Cerna

Meski penyebab pasti dari tumor saluran cerna masih belum jelas sampai sekarang, para ahli sudah menemukan titik terang. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, penyebab dari tumor adalah abnormalitas pada gen KIT dan PDGFRA.

Gen ini bermanfaat untuk menyalakan reseptor penerima protein. Jadi, kalau ada kandungan protein berada di dekat usus, penyerapan akan terjadi dan digunakan oleh tubuh untuk tenaga atau memperbaiki jaringan otot.

Pada kondisi tertentu, gen KIT dan PDGFRA menyebabkan reseptop terus menyala dan menyerap protein terus-menerus padahal sedang tidak dibutuhkan. Akhirnya digunakan sel lain yang merupakan tumor untuk terus tembuh.

Faktor Risiko Tumor Saluran Cerna

Kondisi GIST ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, seseorang dengan faktor risiko di bawah ini lebih sering mengalaminya dari orang lain.

  • Usia di atas 50 tahun. Banyak sekali penderita GIST yang mengalami kondisi ini di usia setengah abad. Meski demikian ada juga kasus khusus yang membuat seseorang mengalaminya di usia 40 tahunan.
  • Jenis kelamin pria. Dari banyak kasus yang sudah terjadi. GIST lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, gaya hidup mungkin memengaruhi.
  • Sindrom genetik. Kondisi GIST ini biasanya terjadi di keluarga dan sering menurun ke generasi setelahnya. Kondisi ini bisa semakin terjadi pada orang yang memiliki neurofibromatosis type 1 (NF1).

Gejala Tumor Saluran Cerna

Seseorang yang mengalami tumor saluran cerna atau GIST biasanya memiliki beberapa gejala di bawah ini.

  • Mengalami anemia karena tumor akan menyebabkan perdarahan perlahan-lahan di saluran cerna.
  • Merasa ada sesuatu yang tumbuh di perut meski banyak yang tidak tahu itu apa.
  • Nyeri di perut yang cukup intens.
  • Mudah mengalami mual dan muntah.
  • Nafsu makan mengalami penurunan dengan sendirinya dan membuat berat badan ikut turun dengan sangat cepat.
  • Leher sakit sekali digunakan untuk menelan serta terasa sakit.

Gejala di atas biasanya akan muncul kalau kondisi tumor sudah membesar dan menyebabkan penyumbatan saluran. Kalau masih sangat kecil atau permulaan biasanya sulit dideteksi sehingga penanganan jarang dilakukan.

Diagnosis Tumor Saluran Cerna

Diagnosis harus dilakukan untuk mengetahui di mana tumor muncul dan adakah potensi kanker di sana. Meski sel ini berawal dari tumor, peluang jadi ganas dan menyebar dengan cepat akan besar. Berikut diagnosis yang dilakukan.

1. CT Scan

CT Scan merupakan prosedur yang paling sering digunakan untuk melihat ada atau tidaknya gangguan di saluran cerna. Alat ini akan mengambil foto tubuh dari beberapa sisi lalu dibentuk menjadi gambar 3D.

Dari gambar ini akan terlihat di mana saja lokasi dari tumor dan juga ukurannya. Prosedur ini biasanya didahului dengan mengonsumsi zat tertentu yang akan memberi warna sehingga bisa dilihat dengan jelas tumornya.

2. Endoskopi atau Endoskopi Ultrasonik

Ada dua jenis endoskopi yang bisa dilakukan yakni endoskopi atas yang dilakukan mulai dari mulut sampai ke lambung dan usus halus. Lalu ada endoskopi bawah yang dimulai dari anus sampai ke usus besar.

Selain itu, ada juga pemeriksaan dengan menelan pil yang memiliki kamera. Pil akan mengalir dari atas ke bawah untuk melihat apa saja yang terjadi di saluran pencernaan.

3. MRI

Prosedur ini juga dilakukan dengan memasukkan pewarna dulu di dalam tubuh. Selanjutnya magnet digunakan untuk memindai dan mengambil gambar. MRI biasanya digunakan untuk melihat ukuran dari tumor.

4. PET-CT Scan

Prosedur ini dipakai untuk mengetahui posisi pasti dari tumor atau kanker yang ada di saluran cerna. Data mulai dari ukuran, stadium, hingga prosedur penanganan bisa dilakukan dengan baik.

5. Biopsi

Biopsi dilakukan dengan mengambil beberapa bagian dari sel yang ada di tumor. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya tumor ganas atau sel abnormal lainnya.

Penanganan Tumor Saluran Cerna

Penanganan tumor saluran cerna GIST ada dua jenis. Pertama dilakukan dengan cara operasi dan kedua dilakukan dengan targeted terapi.

1. Operasi

Operasi dilakukan kalau kerusakan di usus atau saluran cernanya tidak terlalu parah. Kalau sampai terlalu parah dan harus dipotong banyak bagian ususnya, prosedur ini tidak bisa dilakukan karena sangat berbahaya, apalagi bersifat kanker.

Kalau tidak memiliki sifat kanker, mudah dijangkau, serta ukurannya kecil, operasi laparoskopi sering dilakukan. Operasi ini minim luka sayatan sehingga risiko pasca operasi dilakukan akan kecil.

2. Terapi obat tertarget

Obat yang digunakan untuk penanganan GIST memiliki beberapa fungsi. Ada yang digunakan untuk membunuh sel tumor atau kanker. Selain itu ada juga yang dipakai untuk mengecilkan sel saat akan dioperasi.

Cara ini dilakukan untuk mencegah operasi berbahaya langsung dilakukan. Prosedur lain seperti kemoterapi mungkin juga akan dilakukan kalau sel kankernya sudah banyak dan menyebar.

Baca Juga: Tumor Tulang: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Tumor saluran cerna atau GIST bisa bersifat kanker dan tidak. Selain itu, gejala awal dari tumor di usus halus juga jarang diketahui. Itulah kenapa pasien yang mengalami gangguan ini sering tahu kondisinya saat sudah parah.

Satu-satunya cara yang bisa diambil untuk jaga-jaga dari kondisi ini adalah konsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologi atau usus dan pencernaan. Dengan bantuan dokter, Anda bisa melakukan prosedur pemeriksaan yang tepat.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan