Apa Penyebab Nyeri di Tulang Belakang Bawah (Tulang Ekor)?

Setiap manusia memiliki struktur tulang belakang yang memanjang dari kepala, badan, perut, dan bokong. Masing-masing bagian memiliki fungsi sendiri-sendiri meski secara umum dipakai untuk melindungi saraf dan juga pembuluh darah.

Bagian paling bawah dari tulang belakang sering disebut coccyx atau kalau dalam Bahasa Indonesia disebut tulang ekor. Tulang ini memang menjuntai dan mirip sekali dengan ekor meski fungsinya berbeda.

Karena masih masuk dalam satuan tulang belakang, organ ini juga memiliki susunan saraf serta pembuluh darah. Gangguan yang terjadi di tulang ekor ini juga menyebabkan masalah yang besar pada tubuh.

Tanda Nyeri di Tulang Ekor

Banyak dari kita tidak sadar kalau di bagian bokong ada tulang ekor yang bisa memicu nyeri. Nah, kalau bagian ini mengalami masalah, biasanya beberapa tanda di bawah ini akan terjadi.

• Nyeri yang terjadi biasanya tidak langsung terasa kuat. Penderita akan merasakan nyeri samar-samar, kadang terasa berdenyut dan kejang pada otot.
• Pada kondisi yang sangat parah, nyerinya jadi intens dan seperti ada sesuatu yang menusuk di atas bokong. Kondisi ini muncul saat melakukan aktivitas yang intens atau duduk terlalu lama.
• Nyeri yang intens bisa menyebar sampai ke pinggang dan juga kaki di bawahnya.
• Mual dan muntah kalau kondisinya sudah sangat parah.
• Seperti tidak terjadi apa-apa atau kebas di bagian atas bokong.
• Otot di bagian bawah tubuh terasa sangat lemas.
• Perasaan tidak nyaman saat buang besar karena ada tekanan yang intens di area bawah pinggang.

Penyebab Nyeri di Tulang Ekor

Pemicu dari nyeri yang terjadi di tulang belakang ada banyak. Penyebab yang muncul bisa dipicu oleh aktivitas yang berulang-ulang atau kondisi medis tertentu.

• Jatuh dalam posisi duduk. Misal saat Anda dengan bersepeda dan jatuh atau saat akan duduk tapi di belakangnya tidak ada kursi. Tekanan yang terjadi di otot sekitar tulang ekor bisa menyebar sampai ke tulang belakang.
• Duduk terlalu lama. Seseorang yang duduk terlalu lama dengan posisi yang sama atau tidak nyaman bisa saja memicu terjadinya nyeri di tulang ekor. Kalau tidak mau nyeri, setiap beberapa jam, lakukan relaksasi dengan berdiri.
• Masalah penuaan pada tubuh. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada saraf dan juga sendi yang ada di tubuh termasuk di tulang belakang. Apalagi tulang belakang terdiri dari banyak tulang yang saling berkesinambungan.
• Cedera saat persalinan normal. Pada wanita yang melakukan persalinan, rasa nyeri di tulang ekor bisa jadi efek samping dari proses melahirkan bayi. Tekanan yang besar membuat tulang belakang alami gangguan.
• Kompresi yang besar. Saat wanita hamil, tekanan yang besar akan muncul di panggul akibat berat badan yang naik. Nah, tekanan yang terjadi selama berbulan-bulan bisa memicu trauma di tulang belakang.
• Sindrom levator. Sindrom ini menyebabkan otot yang ada di anus mengalami kejang. Efeknya, rasa nyerinya menyebar sampai ke panggul dan juga tulang ekor.
• Regangan yang kuat di sekitar anus. Kondisi ini disebabkan oleh sembelit yang terjadi berkali-kali dan juga wasir.
• Adanya infeksi atau tumor. Infeksi yang terjadi di tulang belakang juga bisa menyebabkan nyeri yang berlebihan. Selain itu tumor dan kanker yang muncul juga memicu gangguan termasuk memicu saraf terjepit.

Mengatasi Nyeri yang Berlebihan

Menghilangkan nyeri adalah prioritas utama yang harus dilakukan penderita sebelum melakukan prosedur medis lain. Berikut beberapa cara mengatasi nyeri yang berlebihan.

• Menggunakan obat pereda rasa nyeri yang dijual bebas di pasaran.
• Menggunakan salep untuk mengurangi rasa nyeri berlebihan.
• Melakukan olahraga yang bertujuan untuk relaksasi otot dan tulang seperti yoga.
• Mengurangi duduk dan banyak melakukan aktivitas seperti jalan kaki atau lari.
• Memberikan kompres di atas bokong untuk mengurangi inflamasi.
• Memijat secara lembut area yang terasa sangat nyeri.
• Saat duduk bisa menggunakan bantal bentuk donat agar bagian tulang ekor tidak tertekan.

Kapan Harus ke Dokter untuk Periksa?

Sebenarnya, beberapa kondisi nyeri di tulang ekor akan membaik dengan sendirinya setelah dilakukan manajemen nyeri di atas. Namun, kalau tidak kunjung membaik dan hal di bawah ini terjadi, ada baiknya segera menghubungi dokter.

• Mulai mati rasa dan area di bokong
• Memar yang terjadi semakin parah
• Mulai mengalami gangguan saat bergerak atau melakukan koordinasi
• Terasa kesemutan yang terus-menerus dan ada kerusakan struktur di sekitar tulang ekor.
• Tidak kunjung sembuh setelah dua minggu.
• Manajemen nyeri tidak ada yang berhasil sama sekali
• Mulai mengalami demam

Pengobatan Nyeri di Tulang Ekor

Pengobatan nyeri di tulang ekor biasanya ditentukan oleh kondisi dari pasien itu sendiri. Kalau tidak sangat parah, kemungkinan dilakukan operasi akan kecil.

• Terapi fisik. Perlu dilakukan untuk menguatkan otot di sekitar tulang ekor yang akan menjaga keseimbangan. Dengan begitu, rasa sakit di bagian spine bawah tidak terjadi lagi.
• Obat pereda nyeri yang lebih kuat. Dokter akan memberikan obat khusus yang akan mengurangi nyeri intens.
• Melakukan operasi. Cara ini dilakukan untuk mengatasi beberapa masalah seperti saraf terjepit, hernia, atau masalah lain yang tidak mungkin disembuhkan hanya dengan menggunakan obat saja.
• Obat injeksi. Biasanya berjenis steroid dan disuntikkan ke area yang mengalami nyeri berlebihan agar terasa lebih nyaman.
• Mengatasi penyebab nyeri. Misal disebabkan oleh kanker, tumor, atau infeksi lainnya. Masalah ini harus diatasi agar tekanan di tulang belakang menurun.

***

Gangguan yang terjadi di tulang belakang entah atas atau bagian bawah sekali pun bisa memicu rasa nyeri yang hebat. Bahkan, pengidap bisa tidak nyaman untuk duduk dan melakukan aktivitas lainnya.

Apabila Anda atau teman sering tidak nyaman saat duduk dan seperti ada sesuatu yang mengganjal, sebaiknya segera memeriksakan diri. Dikhawatirkan ada masalah dengan spine bagian bawah dan menjalar ke sisi lain.

Untuk penanganan yang terbaik, anda dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Tulang Belakang di Rumah Sakit terbaik di Malaysia.

Spesialisasi dari Dokter Bedah Tulang Belakang yaitu melayani pasien yang perlu perbaikan beberapa masalah pada tulang belakang, diantaranya adalah syaraf terjepit (HnP), arthritis, skoliosis, dll.

Tulang belakang disebut sebagai “Otak kedua tubuh” dan merupakan area yang menyampaikan banyak informasi penting antara tubuh dan otak. Cidera pada tulang belakang biasanya fatal dan hanya sedikit yang bisa disembuhkan.

Informasi lengkap terkait dengan penanganan nyeri di tulang belakang, segera hubungi Kantor Representative Resmi Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.