Sering Mengantuk dan Lelah Setelah Makan, Tanda Diabetes?

Sudah menjadi masalah umum kalau setelah makan di siang hari, kita sering sekali mengalami gangguan kelelahan dan kadang mengantuk. Bahkan, kondisi ini membuat kita jadi malas melakukan apapun dan bisa mengalami tertidur sejenak.

Nah, kira-kira apa yang menyebabkan perasaan mengantuk dan lelah yang berlebihan ini? Apakah memang dipicu oleh kondisi normal di tubuh atau karena ada kondisi lain seperti diabetes?

Simak ulasan di bawah ini, ya!

Penyebab mengantuk pada orang yang sehat

Penyebab mengantuk pada orang yang sehat dan non diabetes masih banyak perdebatannya. Ada yang bilang kalau kondisi ini disebabkan oleh kadar melatonin di tubuh. Sayangnya, banyak yang bilang hal ini tidak tepat.

Ketimbang kadar melatonin yang besar di dalam tubuh, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang menjadi mengantuk. Pertama adalah ritme circadian. kedua adalah perubahan kandungan kimia di dalam otak.

Perubahan kandungan zat kimia di dalam otak khususnya adenosine menyebabkan seseorang mudah mengantuk. Biasanya kadar ini akan naik saat malam hari mendekati waktu tidur. Selanjutnya bisa naik saat siang hari.

Selanjutnya, ritme circadian membuat kita semua akan selalu terjaga di pagi hari sampai malam. Namun, lambat laun akan meningkatkan kadar adenosine di dalam otak dan membuat kita semua mengantuk dengan sendirinya.

Dengan atau tanpa makan siang sekali pun, seseorang memang akan mengantuk dengan sendirinya. Biasanya, seseorang akan mengantuk antara pukul 13.00-15.00 setiap harinya. Itulah kenapa ada budaya tidur siang.

Penyebab mengantuk dan lelah pada penderita diabetes

Pada orang yang mengalami diabetes, perasaan mengantuk dan lelah yang sangat intens setelah makan disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini.

1. Ada perubahan kadar gula darah di tubuh

Saat mengonsumsi makanan khususnya yang berasal dari karbohidrat sederhana seperti nasi putih, gula, dan sejenisnya, glukosa akan mudah terbentuk. Zat ini akan masuk ke aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Pada seseorang yang normal, insulin akan diedarkan dan sel menarik glukosa keluar dari aliran darah. Glukosa ini digunakan sel sebagai energi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Pada penderita diabetes, insulin tidak bisa dihasilkan dalam jumlah banyak. Akibatnya jumlah gula di dalam tubuh meningkat sementara sel mengalami kelaparan. Kondisi inilah yang memicu tubuh seperti memiliki energi sangat rendah.

Selain itu, penderita diabetes juga kerap mengonsumsi obat untuk menurunkan gula darah. Kadang efek samping dari obat ini adalah menurunkan gula darah secara berlebihan dan memicu kondisi lemas pada tubuh.

2. Munculnya gejala lain dari diabetes

Beberapa gejala lain dari diabetes juga menyebabkan adanya kondisi mengantuk dan lelah yang berlebihan. Gejala ini bisa muncul beberapa atau hampir semua sehingga beberapa orang tidak bisa melakukan aktivitas harian dengan baik.

Gejala lain dari diabetes yang memiliki mengantuk terdiri dari: seringnya berkemih, haus yang sangat berlebihan, mendadak lapar berlebihan dan sulit dikendalikan, dan mengalami penurunan berat badan.

3. Gangguan mental dan emosional

Diabetes yang tidak bisa dikendalikan dengan baik bisa menyebabkan gangguan pada fisik dan mental. Khusus pada gangguan mental, seseorang bisa dengan mudah mengalami stres atau depresi terhadap kondisinya yang terus memburuk.

Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan. Bahkan, mereka juga akan malas untuk melakukan apa pun.

4. Mengalami obesitas

Seseorang yang mengalami diabetes tipe dua biasanya mudah sekali obesitas. Kondisi ini menyebabkan jumlah lemak di dalam tubuh meningkat. Kondisi ini biasanya semakin memperburuk keadaan.

Obesitas juga menyebabkan penderita diabetes mudah sekali mengantuk secara berlebihan. Sebenarnya kalau penderita diabetes mampu mengatur pola makan dengan baik, kondisi ini tidak akan terjadi.

5. Adanya komplikasi pada diabetes

Terakhir dan tidak bisa diabaikan begitu saja adalah komplikasi dari diabetes. Seseorang dengan kondisi diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami beberapa kondisi di bawah ini.

  • Masalah di ginjal termasuk gagal ginjal.
  • Sering mengalami infeksi pada tubuh.
  • Mengalami gangguan pada jantung.
  • Kerusakan pada saraf akibat diabetes atau disebut diabetic neuropathy.
penderita diabtes sering ngantuk

Mengatasi dan mencegah kantuk setelah malam

Setelah makan biasanya ngantuk akan datang. Untuk mengatasi gangguan yang bisa merusak konsentrasi bekerja ini, lakukan beberapa hal berikut.

  • Tidak mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana seperti nasi, gula, dan kue. Kalau memilih nasi bisa jenis nasi merah yang banyak mengandung serat.
  • Selalu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh, pada penderita diabetes diharapkan mengonsumsi obat yang diberikan dan tahu batasan saat makan.
  • Bisa mengambil napping atau tidur sejenak selama 10 menitan.
  • Mengonsumsi sedikit kopi, kafein yang terkandung di dalamnya akan menurunkan kadar adenosine dalam tubuh.

Cara hidup sehat dengan diabetes

Hidup dengan diabetes memang tidak mudah, tapi tetap bisa dijalani dengan baik kalau menggunakan tips di bawah ini.

  • Menjalankan diet sehat. Diet yang sesuai dengan diabetes adalah yang rendah karbohidrat sederhana dan apa saja yang meningkatkan gula darah. Buah, sayur, dan biji-bijian bisa jadi pilihan yang tepat.
  • Olahraga secara rutin. Dengan melakukan olahraga secara rutin, kamu bisa dengan mudah mengendalikan gula darah di dalam tubuh. Dalam satu hari, sisihkan sekitar 30 menit untuk olahraga dengan intensitas rendah-sedang.
  • Kendalikan stres. Gula darah bisa dengan mudah naik kalau terus mengalami stres. Lakukan olahraga atau meditasi untuk mengendalikannya.
  • Hentikan rokok. Tidak perlu dikurangi atau diminimalkan, begitu kena diabetes, aktivitas merokok harus dihentikan.
  • Lakukan pengecekan rutin. Lakukan pengecekan kadar gula darah dan status kesehatan lain di tubuh agar kondisi terus terkontrol.

***

Mengantuk setelah makan siang sebenarnya wajar terjadi pada orang yang sehat, selama tidak mu

Namun untuk mencegah hal yang lebih buruk terkait kesehatan anda, tidak ada salahnya untuk selalu melakukan Medical Check Up karena membawa banyak sekali Manfaat.

Jika ditemukan adanya masalah pada kesehatan anda terutama yang mengarah pada diabetes, tidak ada salahnya untuk Konsultasi dengan Dokter Spesialis Endokrin.

Dokter Spesialis Endokrin di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre mengkhususkan dalam menangani & mengobati penyakit yang mempengaruhi sistem endokrin diantaranya adalah Diabetes, Gangguan Tiroid, Osteoporosis, & semua kondisi yang berhubungan dengan Metabolik & Hormonal.

Sistem endokrin merupakan jaringan kalenjar di tubuh yang berfungsi membuat hormon.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Tinggalkan Balasan