Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Ingin Berobat ke Malaysia, Namun Terhalang Lockdown?

Sebelum adanya Pandemi COVID19, anda dapat dengan mudah untuk pergi Berobat ke Malaysia. Mulai dari konsultasi Dokter Hingga proses keberangkatan dapat anda lakukan dengan Instan.

Namun, saat ini hanya pasien dengan Kasus tertentu saja yang dapat pergi berobat. Sedangkan pasien yang ingin melakukan kontrol ataupun medical check up masih belum diperbolehkan.

Berikut tahapan dan syarat tambahan Berobat ke Malaysia saat ini:

Menggunakan Transportasi Charter & Komersial

Pasien yang akan berobat ke Malaysia sudah bisa menggunakan beberapa pilihan transportasi diantaranya pesawat komersial (Malaysia Airlines & Garuda), pesawat charter dan ferry charter (bukan komersial reguler) sesuai ketentuan dari Pemerintah Malaysia.

Untuk ferry charter (Pelabuhan Batam – Pelabuhan Johor Bahru) harga start di Rp 15 Jutaan juta sedangkan pesawat charter (tipe jet) start Rp 200 jutaan.

Untuk ferry komersial (Pelabuhan Batam – Pelabuhan Johor Bahru) harga mulai Rp 200 ribuan/orang , sedangkan pesawat komersial (Garuda & Malaysia Airlines) rute Jakarta – Kuala Lumpur, harga tiket mulai Rp 1 Jutaan.

Pendamping yang di Izinkan

Pasien Dewasa hanya di izinkan membawa Maksimal 1 Pendamping. Namun Untuk pasien pediatrik (di bawah 12 tahun), maksimal bisa 2 pendamping

Melakukan Test PCR 3x

  • Maksimal 2 hari (48 jam) sebelum keberangkatan ke Malaysia (Di RS Indonesia yang ditetapkan Pemerintah Malaysia)
  • Sewaktu tiba di Rumah Sakit Malaysia
  • Hari ke 3 bagi yg sudah vaksin booster. Hari Ke 5 (bagi pasien yang sudah vaksin lengkap) & hari ke 8 (bagi pasien yang belum /tidak lengkap dosis vaksinnya) sewaktu di Rumah Sakit Malaysia

Pasien dan pendamping yang masuk ke Malaysia harus isolasi di rumah sakit selama 5-10 hari (bergantung apakah pasien & pendamping sudah menjalani vaksin booster, vaksin dosis lengkap atau belum) . Pasien tetap akan mendapatkan rawatan medis dari Dokter asalkan hasil PCR Covid-19 negatif setiba di RS Malaysia. Biaya karantina ditanggung oleh pasien dan pendamping.

Langkah Berobat ke Malaysia Selama Pandemi - Update 2022

1. Pilih Rumah Sakit & Dokter Spesialis yang Dituju

Langkah pertama, anda dapat konsultasikan Tujuan Rumah Sakit & Dokter Spesialis yang Dituju saat berobat ke Malaysia nanti.

 

Anda dapat menghubungi kami segera untuk mendapatkan rekomendasi dokter yang cocok untuk menangani keluhan Anda.

2. Mengurus Ijin Masuk Berobat Ke Malaysia (MHTC)

Pengurusan ijin MHTC akan dibantu secara GRATIS oleh tim Perwakilan Resmi & membutuhkan waktu setidaknya 10 hari kerja. Pasien & Pendamping diminta menyiapkan :

  • KTP
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Paspor
  • Hasil Medis Pasien

Sebelum melakukan pengurusan ijin MHTC, Anda bisa menggunakan layanan telekonsultasi berbayar dengan dokter spesialis di Malaysia untuk mendapatkan second opinion atau saranan medis terbaik.

3. Booking PCR & Transportasi Berobat Ke Malaysia

Jika Permohonan MHTC diluluskan atau diterima, pasien & pendamping wajib melakukan PCR  Covid-19 di RS Indonesia yang ditentukan maksimal 2 hari (48 jam) sebelum keberangkatan.

 

Pasien & pendamping selanjutnya menginformasikan hasil negatif ke perwakilan resmi untuk diteruskan ke pihak RS Malaysia pilihan dan berangkat melalui ferry atau pesawat charter.

Untuk booking transportasi , tim perwakilan resmi juga akan membantu secara GRATIS.

4. Membeli Asuransi Perjalanan Covid-19 (Travel Pass Insurance)

Per 22 November 2021, WNI yang akan berobat ke Malaysia diwajibkan untuk membeli asuransi perjalanan Covid-19 sebagai perlindungan sejak tiba di Malaysia. Untuk premi asuransi lebih rincinya dan pembelian asuransi bisa hubungi kami disini

 

Salah satu provider penyedia asuransi perjalanan Covid-19 adalah Tune Protect. Pembelian asuransi hanya bisa sewaktu pasien masih berada di Indonesia.

5. Mulai Pengobatan

Pasien dan pendamping yang masuk ke Malaysia harus isolasi di rumah sakit selama 5-10 hari (bergantung apakah pasien & pendamping sudah menjalani vaksin booster, dosis lengkap atau belum)  dan akan perlu untuk menjalani tes PCR lagi setelah memasuki Malaysia.

Untuk karantina & screening Covid di RS diperlukan deposit RM 10.000.

Biaya karantina (1 pasien & 1 pendamping) RM 10.000 termasuk biaya ambulance jemputan dari bandara/pelabuhan, makan 3x, kamar inap, laundry, dan biaya pengantaran sewaktu pulang ke bandara, 3x PCR .

Rawatan medis akan berjalan bersamaan dengan karantina selama hasil PCR pasien & pendamping negatif sewaktu tiba di RS.

FAQ Berobat Ke Malaysia 2022

Warga negara Asing, khususnya warga negara Indonesia yang membutuhkan rawatan medis untuk penyakit kritis atau penyakit lain yang membutuhkan penanganan darurat seperti operasi, dapat memasuki Malaysia selama masa Lockdown dengan beberapa syarat.

Untuk kasus tergolong bukan penyakit kritis (asal bukan medical check up) masih bisa berobat ke Malaysia dengan memenuhi S&K diatas. Info lanjut bisa hubungi MahkotaRegency.id

*Pasien pemegang ijin masuk berobat ke Malaysia (MHTC) sudah bisa berobat ke Malaysia menggunakan pesawat dan feri komersial

‌Pasien dari Indonesia harus membuat appointment atau temu janji dengan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan melalui perwakilan resmi rumah sakit Malaysia di Indonesia.

Untuk selanjutnya pihak perwakilan resmi akan menyampaikan/mengirimkan informasi dan dokumen tersebut untuk rumah sakit yang dituju untuk mendapatkan persetujuan dari Departemen Kesehatan Malaysia.

Pasien dari Indonesia yang akan berobat atau mencari rawatan medis di Malaysia sudah dapat mengirimkan aplikasi/dokumen permohonan mulai tanggal 1 Juli 2020 melalui perwakilan resmi rumah sakit Malaysia.

Hanya 1 orang pendamping yang diperkenankan untuk pasien dewasa. Untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun & kasus pediatrik, diperbolehkan maksimal 2 orang pendamping.

Setelah aplikasi disetujui, pasien dan pendamping diwajibkan menjalani 3 kali tes PCR, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • ‌Tes I : Dilakukan 3maksimal 2 hari (48 jam) sebelum keberangkatan (kedatangan) & tes tersebut harus dilakukan di tempat yang telah disetujui oleh pihak Pemerintah Malaysia
  • ‌Tes II : Dilakukan pada saat tiba di Rumah Sakit
  • ‌Tes III : Dilakukan pada hari 3 jika sudah vaksin booster. Dilakukan pada hari Ke 5 (bagi pasien yang sudah vaksin lengkap) & hari ke 8 (bagi pasien yang belum /tidak lengkap dosis vaksinnya) sewaktu di Rumah Sakit Malaysia

Pasien dan pendamping yang masuk ke Malaysia harus diisolasi atau dikarantina di rumah sakit yang dituju, selama 5-10 hari (bergantung apakah pasien & pendamping sudah menjalani vaksin booster, vaksin dosis lengkap atau belum) dengan menerapkan protokol dari rumah sakit tersebut.

Dikarantina dalam artian bahwa selama kurun waktu 5-10 hari tersebut, pasien masih mendapatkan rawatan dan tindakan daripada Dokter Spesialis yang dituju, hanya tidak boleh keluar dari area Rumah Sakit Malaysia.

Silahkan untuk menghubungi kami melalui WA untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai estimasi biaya, waktu yang diperlukan, dan prosedur detail.

Pasien dapat menghubungi Kantor Perwakilan Rumah Sakit kami di Indonesia melalui Kontak yang dapat di hubungi bawah ini untuk mendapatkan info lanjut terkait prosedur Detail, Estimasi Waktu, dan Biaya saat akan berobat ke Malaysia selama masa pemulihan lockdown.

Meski Anda sudah vaksin dosis booster, Anda masih diwajibkan menjalani karantina selama 5 hari di Rumah Sakit tujuan Anda di Malaysia

Pasien & pendamping tetap harus menyelesaikan karantina selama 5-10 hari di Rumah Sakit.  Jika rawatan medis pasien lebih dari  5-10 hari, pasien & pendamping boleh untuk tinggal di area apartemen atau hotel dekat Rumah Sakit.

Setelah proses pengobatan telah selesai, pasien dan pendamping harus menjalani PCR Covid-19 sebelum kepulangan ke tanah air. Jika hasil PCR Covid-19 negatif, maka pasien dan pendamping bisa diijinkan pulang ke Indonesia .

Pihak Rumah Sakit akan membantu transportasi pengantaran pasien dan pendamping ke bandara atau pelabuhan, pihak MHTC juga akan menemani pasien dan pendamping selama perjalanan ke bandara atau pelabuhan.

Untuk transportasi kepulangan dari Malaysia menuju ke Indonesia, pasien dan pendamping bisa menggunakan pesawat komersial dan bisa melakukan pemesanan tiket secara online.

Anda tidak perlu membeli asuransi perjalanan Covid-19 Malaysia jika coveran asuransi yang Anda miliki untuk Covid-19 minimum RM 100.000 .

Anda hanya perlu mengirimkan sertifikat asuransi yang Anda miliki ke pihak RS yang dituju.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Jika ada pertanyaan lain atau butuh bantuan medis terkait berobat ke Malaysia 2021, silahkan hubungi kontak Perwakilan Resmi Kami di Indonesia.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital Sekarang! Silahkan Hubungi Kami sekarang.

Apa Saja Layanan GRATIS Kami?

  • Membantu Pengurusan Ijin Masuk Berobat ke Malaysia 2021 (MHTC)
  • Booking Transportasi Charter
  • Booking Appointment Telemedine Dengan Dokter Malaysia
  • Pembelian Obat Ke Farmasi RS Malaysia
  • dll

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan