Jenis Masker yang Paling Cocok Dipakai Saat New Normal

Covid-19 – Masker sudah menjadi barang penting sejak pandemi Covid-19 menerjang dunia. Penutup wajah yang umumnya terbuat dari kain mampu meminimalkan penularan virus dari udara dan droplet yang keluar dari orang lain.

Memasuki era new normal, masker tidak lagi menjadi alat untuk melindungi dini. Alat ini juga digunakan untuk fashion dengan motif dan model yang beragam.

Nah, pertanyaannya sekarang adalah: mana jenis masker yang sesuai?

Jenis Masker untuk New Normal

Masker yang bisa digunakan saat new normal atau saat pandemi secara umum ada tiga jenis. Semua memiliki fungsi masing-masing dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

1. Masker Respirator

Masker jenis respirator ini bisa digunakan untuk melakukan penyaringan virus sampai ukuran paling kecil sekalipun. Dengan sistem kompresi dan penyaringan yang sempurna, udara yang masih bisa difilter sampai 95-99%.

Artinya, peluang virus corona untuk masuk akan rendah.

Baca Juga: 6 Manfaat Medical Check Up yang Perlu Anda Ketahui

Masker respirator biasanya memiliki sertifikat N95, N99, dan N100. Masker jenis ini sekali pakai. Artinya, setelah digunakan seharian tidak bisa dicuci. Harga maskernya juga cukup tinggi.

Oleh karena itu, hanya gunakan masker ini saat sedang butuh saja dan dalam Kondisi Darurat saja.

2. Masker Bedah

Masker bedah juga bisa digunakan untuk aktivitas harian karena mampu menyaring virus hingga 90%. Namun, masker ini hanya disarankan untuk tenaga medis yang sedang berada di rumah sakit.

Apalagi masker jenis ini jumlahnya sering sedikit di pasaran.

3. Masker Kain

Masker kain umumnya mampu menyaring sampai 65% partikel yang masuk ke dalam hidung. Angka ini cukup tinggi dan bisa dimaksimalkan dengan melakukan physical distancing.

Masker kain banyak jenisnya dan tergantung dengan jenis kain yang digunakan. Beberapa masker diberi filter ganda dan bisa tahan sampai beberapa puluh kali cuci.

Untuk new normal, masker kain dengan jumlah lembar minimal 2 bisa dipakai. Anda bisa beli dalam jumlah banyak karena cenderung murah sehingga bisa menyimpan beberapa buah di tas saat pergi keluar rumah.

Kapan Harus Memakai Masker?

Saat new normal, kapan saja masker harus digunakan? Jawabannya adalah saat Anda keluar rumah dan ada kemungkinan bertemu dengan banyak orang. Misal saat Anda melakukan aktivitas ke lokasi seperti:

• Pasar/mall
• Fasilitas publik/pemerintah
• Dalam kendaraan umum
• Rumah sakit/fasilitas kesehatan
• Area tempat kerja

Selama Anda merasa was-was dan tidak merasa aman dengan keadaan, masker harus tetap digunakan. Lebih baik waspada sejak awal daripada terkena virus secara tidak sadar.

Tips Memakai Masker yang Tepat

Masker memang bermanfaat untuk mencegah terjadinya penularan virus. Namun, kalau cara pemakaiannya salah, justru berpotensi menyebarkan.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar penggunaan maskernya aman.

• Saat akan memasang atau melepas masker, ada baiknya untuk selalu menggunakan hand sanitizer. Hal ini dilakukan untuk memastikan tangan Anda bersih.
• Lepas atau pakai masker dengan memegang tali atau pengaitnya. Jangan menyentuh bagian tengah yang dipakai untuk melindungi hidung dan mulut.
• Pastikan masker untuk melekat erat dan kuat di hidung dan mulut. Jangan menggunakan masker yang terlalu longgar karena kemungkinan virus masuk akan besar.
• Hindari sering menyentuh masker saat Anda sedang memakainya.
• Setelah selesai digunakan, masker harus dicuci bersih terlebih dahulu. Jangan hanya dicuci dengan air mengalir tanpa ada bahan desinfektannya.

Setelah membaca ulasan di atas, Anda jadi tahu kalau saat new normal, masker tetap dibutuhkan. Oleh karena itu, sediakan masker yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

alau untuk kegiatan sehari-hari, jenis kain mungkin bisa dipakai. Namun, kalau datang ke rumah sakit di sarankan untuk menggunakan masker jenis surgical mask.