Rumah Sakit Regency Malaysia Gunakan Robot untuk Tangani Virus Corona

Penanganan terhadap Covid-19 di seluruh dunia sudah mengalami kenaikan.

Berbagai teknologi sudah mulai digunakan untuk memaksimalkan sumber daya manusia dan meminimalkan penularan yang sulit untuk dicegah.

Penggunaan teknologi juga bisa meminimalkan penularan ke petugas medis. Seperti yang kita tahu, saat ini banyak tenaga medis yang gugur dalam perjuangannya.

Mereka ikut menderita lantaran terkena virus saat merawat pasien.

Rumah Sakit Regency Malaysia Pakai Robot untuk Tangani Corona

Salah satu teknologi yang dipakai untuk penanganan Covid-19 di Malaysia adalah robot. Mereka menggunakan robot yang mampu menghasilkan sinar UV-C. Sinar ini diyakini mampu membunuh virus sampai 99.9% di sekitarnya.

Robot dengan nama Sunburst UV Bolt ini diciptakan oleh Kumpulan Robotik PBA yang berpusat di Singapura. Mereka menciptakan robot yang mampu bergerak sendiri di ruang pasien, koridor, dan area rumah sakit.

Rumah sakit swasta pertama di Malaysia yang bekerja sama dan menggunakan robot menarik ini adalah Regency Specialist Hospital. Robot diletakkan di area rumah sakit untuk menyinari area itu dan membunuh virus yang tersebar ke mana-mana.

Menurut Derrick Yap yang merupakan Ketua Pegawai Eksekutif Robotik PBA, mengatakan kalau robot ini akan dipakai untuk membantu tenaga medis di garda depan agar menangani pasien dengan cepat dan terbebas dari infeksi.

Manfaat lain dari robot yang memberikan sinar kebiruan ini adalah mencegah penularan virus antar pasien dan ke pengunjung. Jadi, semua akan aman dari infeksi dan kondisi pandemi bisa segera diminimalkan.

Sudah Bisa Berobat ke Malaysia loh Sekarang!

Selain berita bahagia tentang dipakainya robot dalam penanganan Covid-19, Saat ini warga Indonesia sudah bisa berobat ke Malaysia dengan aman meski harus menaati protokol kesehatan dengan baik.

Pasien dengan kondisi kesehatan buruk atau darurat bisa berobat ke Malaysia setelah mendapat Persetujuan MHTC. Selain itu, pasien juga harus melakukan Test SWAP sebanyak tiga kali sebagai persyaratan.

Baca Juga: Pentingnya Evakuasi Medis untuk Pengobatan Darurat ke Luar Negeri

Saat ini beberapa pesawat komersial sudah bisa melakukan perjalanan dari Indonesia ke Malaysia. Sayangnya, masih belum terbuka untuk umum dan harus melalui ARO / Kantor Perwakilan Resmi Rumah Sakit di Indonesia.

Namun ada syarat minimum untuk jumlah penumpang / Pasien yang harus dipenuhi yakni 50 pax. Nantinya jika kuota bisa dapat mencapai 100 pax / lebih maka harganya akan semakin terjangkau.

Untuk saat ini, perjalanan ke Malaysia baru bisa dilakukan dari Jakarta dengan tujuan KL. Biaya penerbangan sendiri dari Kuala Lumpu (KL) sekitar Rp10,8 juta untuk satu Orang.

Selain menggunakan Pesawat Komersial, ada opsi yang lebih cepat yakni menggunakan Air Ambulance namun dengan harga yang masih cukup tinggi yakni sekitar Rp300 juta sekali jalan.

Segala proses mulai dari Pengajuan izin oleh Kementrian Malaysia hingga keberangkatan dapat di bantu oleh Kantor Perwakilan Resmi Rumah Sakit Malaysia di Indonesia.

Silahkan Hubungi 0838-3002-8050 untuk informasi lebih lengkap seputar penanganan medis di Malaysia.