Penyakit Jantung: Jenis, Penanganan, dan Faktor Risiko

Penyakit jantung yang dialami oleh beberapa orang ternyata jenisnya tidak hanya satu saja. Ada beberapa jenis penyakit jantung yang harus dipahami.

Memahami jenis gangguan akan memudahkan Anda dalam melakukan penanganan.

Siapa yang Bisa Mengalami Penyakit Jantung?

Menurut CDC, penyakit jantung adalah salah satu gangguan yang menyebabkan kematian cukup besar. sekitar satu dari empat kematian yang terjadi di Amerika disebabkan oleh gangguan jantung yang jenisnya beragam.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Diabaikan

Penyakit jantung juga tidak melakukan diskriminasi, semua ras baik itu yang berasal dari Asia, Amerika, Afrika, dan ras campuran bisa mengalaminya juga.

Umumnya apa yang dilakukan oleh seseorang seperti gaya hidup sangat memengaruhi.

Melakukan gaya hidup sehat seperti sering melakukan olahraga akan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, apa yang Anda makan juga memengaruhi kondisi kesehatan jantung.

Jenis Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang dipahami oleh banyak orang umumnya serangan jantung saja. Padahal ada beberapa jenis penyakit jantung yang membutuhkan penanganan tepat.

• Aritmia. Aritmia adalah abnormalitas pada detak jantung.
• Atherosclerosis. Gangguan yang muncul akibat pengerasan arteri.
• Cardiomyopathy. Kondisi yang menyebabkan otot di jantung jadi melemah dan mengerah.
• Congenital heart defects. Cacat jantung bawaan yang umumnya terjadi saat lahir atau bayi.
• Coronary artery disease (CAD) atau Serangan jantung. Adanya penyumbatan di pembuluh darah akibat penebalan di dinding atau penggumpalan darah.
• Infeksi jantung. Infeksi yang disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, dan parasit.

Gejala Masing-Masing Penyakit Jantung

Gejala dari gangguan jantung umumnya berbeda-beda per jenisnya. Kondisi di bawah ini umumnya muncul saat awal penyakit muncul.

Aritmia

• mengalami pusing ringan
• detak jantung yang terlalu cepat
• denyut nadi lambat
• sering pingsan
• nyeri di dada

Atherosclerosis

• nyeri dada
• pernapasan yang pendek-pendek
• tangan dan kaki terasa sangat dingin
• tangan dan kaki terus mengalami nyeri
• tangan dan kaki sangat lemah

Congenital heart defects

• kulit berubah menjadi biru
• pembengkakan pada tubuh yang agak parah
• kesulitan dalam bernapas seperti pendek-pendek dan berat
• energi yang dimiliki tubuh sangat rendah
• mudah lelah
• detak jantung tidak stabil

Coronary artery disease (CAD)

• dada terasa sakit dan tidak nyaman
• perasaan tertekan di dada dan rasanya seperti diremas-remas
• pernapasan pendek
• sering mengalami mual
• tubuh seperti ada banyak gas dan terasa begah

Cardiomyopathy

• mengalami lelah yang berlebihan
• perut dan sekitarnya mengalami penggelembungan (bloating)
• pembengkakan pada kaki khusus di area persendian
• napas yang pendek
• detak jantung terlalu cepat

Infeksi jantung

• dada terasa nyeri
• sering mengalami batuk dan mengeluarkan dahak
• demam
• tubuh menggigil
• kulit akan mengalami bercak merah

Wanita

Sebenarnya antara pria dan wanita memiliki kesamaan dalam tanda gangguan jantung. Namun, ada gejala spesifik yang membuat kaum hawa harus mau memperhatikannya dengan baik.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Dari studi yang dilakukan, sekitar 80 persen wanita dengan gangguan jantung kerap mengalami gejala di bawah ini sekali per bulannya.

• perasaan pusing yang berlebihan
• wajah dan tubuh terlihat pucat
• pernapasan sering pendek
• pusing ringan
• mengalami pingsan atau hilang kesadaran
• sering mengalami takut
• muntah
• rahang mengalami sakit
• leher terasa nyeri
• punggung sakit
• perut berisi banyak gas
• sering berkeringat dingin

Gejala di atas bisa terjadi beberapa saja dan tergantung dengan jenis penyakit yang dialami. Lakukan konsultasi dengan dokter Spesialis Jantung dari rumah sakit terbaik Malaysia untuk hasil lebih akurat.

Penyebab Penyakit Jantung

Penyebab dari penyakit jantung berbeda-beda di setiap jenisnya. Umumnya kondisi ini dipicu gangguan pada tubuh atau kebiasaan.

Aritmia

• diabetes
• CAD
• kelainan pada jantung
• pengaruh obat dan suplemen
• tekanan darah tinggi atau hipertensi
• konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan
• penggunaan obat terlarang
• mengalami stres dan anxiety berlebihan
• ada kerusakan pada jantung

Congenital heart defects

Kelainan pada jantung yang terjadi sejak lahir umumnya muncul sejak janin dalam kandungan. Kondisi ini muncul akibat adanya gangguan perkembangan. Efeknya, jantung jadi bermasalah saat bayi tumbuh dewasa.

Deteksi dini dan penanganan yang tepat harus dilakukan agar kondisi ini tidak mengalami komplikasi. Apalagi kita tahu kalau jantung juga akan tumbuh saat bayi dewasa. Gangguan bisa saja menyebabkan masalah yang besar.

Coronary artery disease (CAD)

Kemungkinan besar disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh darah. Seseorang dengan kolesterol jahat cukup tinggi umumnya akan membentuk plak di saluran darah. Kalau plak terus membesar, serangan jantung bisa terjadi.

Cardiomyopathy

• Dilated cardiomyopathy. Tidak jelas apa penyebabnya, tapi para ahli menduga kalau gangguan ini disebabkan oleh kerusakan jantung. Selain itu ada pengaruh obat, infeksi, dan serangan jantung sebelumnya.
• Hypertrophic cardiomyopathy. Penyebab utama dari pengerasan otot jantung ini adalah keturunan.
• Restrictive cardiomyopathy. Kemungkinan besar disebabkan oleh pembentukan jaringan baru akibat jenis protein tertentu.

Infeksi jantung

Bakteri, parasit, dan virus yang didapatkan oleh seseorang dari luar tubuh. Setelah masuk ke tubuh, infeksi akan terjadi di jantung atau area di sekitarnya. Kondisi ini memicu inflamasi dan rasa sakit yang cukup intens.

Faktor Risiko

Pria atau wanita dengan faktor di bawah ini umumnya sering mengalami penyakit jantung.

• tekanan darah tinggi atau hipertensi
• kolesterol yang tinggi khususnya pada LDL
• sering merokok
• obesitas yang parah
• tidak aktif secara fisik
• mengalami diabetes

Diagnosis Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang terjadi pada seseorang bisa didiagnosis dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Pemeriksaan Fisik dan Tes Darah

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada tubuh yang menjadi tanda dari penyakit jantung. Selain itu, tes darah dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level LDL di dalam darah yang berbahaya.

2. Tes Non Invasif

• Electrocardiogram (ECG or EKG). Test yang dilakukan untuk melihat aktivitas listrik di jantung.
• Echocardiogram. Test yang dilakukan dengan memindai jantung.
• Stress test. Mengetahui kondisi stres pada tubuh khususnya pada aktivitas fisik.
• Carotid ultrasound. Melihat detail carotid arteries.
• Holter monitor. Memonitor detak jantung selama 24-48 jam.
• CT scan. Melihat detail dari jantung khususnya bagian dalamnya.
• Heart MRI. Melihat pembuluh darah dan detail dari gambar jantung.

3. Tes invasif

• Cardiac catheterization and coronary angiography. Dokter memasukkan kateter ke dalam jantung melalui arteri. Cara dilakukan untuk melihat performa jantung.
• Electrophysiology study. Dokter meletakkan elektroda ke area dekat jantung, alat akan mengirimkan gelombang listrik dan diterima jantung.

Penanganan Penyakit Jantung

• Perubahan gaya hidup. Mulai banyak melakukan olahraga yang sesuai dan juga mengatur pola makan agar tidak obesitas, hipertensi, dan gangguan pada kolesterol.
• Obat. Pada kondisi tertentu, dokter meresepkan obat untuk menjaga kondisi jantung agar stabil.
• Operasi atau prosedur invasif. Pada kasus yang sudah terlanjur parah dan sulit penangannya, dokter akan melakukan beberapa mode operasi atau invasif agar blokade dihilangkan atau mengembalikan fungsi jantung.

****

Untuk menangani gangguan jantung, tindakan yang cepat dan tepat sasaran harus dilakukan. Anda dapat konsultasi dengan Dokter & melakukan beberapa pemeriksaan seperti:

Untuk meminimalisir adanya Penyakit yang tidak anda inginkan pada Jantung, anda dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung (Kardiologi) di Malaysia untuk penanganan yang lebih baik.

Kami juga menyediakan Promo Spesial Paket Pemeriksaan Jantung Lengkap di Rumah Sakit Mahkota Medical Cetre & Regency Specialist Hospitals melalui kantor Perwakilan Resmi kami.

Pengalaman & keahlian dari Spesialis Jantung di RS Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital telah menjadikan kami salah satu pusat rujukan di Malaysia terutama dalam penanganan gangguan jantung.