Tumor Tulang: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Sel yang ada di seluruh tubuh akan tumbuh dan memperbaiki dirinya sendiri seiring dengan berjalannya waktu. Sayangnya, pada kondisi tertentu, perkembangan dari sel yang ada di tubuh bisa berkembang abnormal dan tidak bisa dikendalikan.

Baca Juga: Kanker Sumsum Tulang: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Perkembangan sel abnormal ini akan menyebabkan kondisi bernama tumor atau kanker. Kondisi ini bisa muncul di mana saja mulai dari organ yang lunak seperti hati atau organ yang keras seperti tulang.

Mengenal Tumor Tulang

Tumor pada tulang bisa terjadi kalau ada sel abnormal yang terus tumbuh dan tidak bisa terkontrol dengan baik. Sel yang ada di tulang jadi berat dan sering membentuk semacam benjolan dengan ukuran besar.

Tumor yang terjadi pada tulang ada dua jenis jika dilihat dari tingkat agresifitasnya. Pertama adalah tumor jinak dan kedua ada tumor ganas yang sering sekali memiliki sifat kanker di dalamnya.

Tumor jinak biasanya akan tetap di posisi dan cenderung tidak memicu efek fatal. Namun, ukurannya yang membesar bisa memicu rasa sakit sehingga penanganan yang tepat harus segera dilakukan.

Tumor ganas yang memiliki sifat kanker ini lebih mudah mengalami pembesaran secara massa dan ukuran. Kalau sudah parah juga ada kemungkinan menyebar ke organ lain yang ada di sekitarnya.

Jenis Tumor Tulang

Jenis tumor tulang lebih dari satu jika dilihat dari jenis sel, keganasan, dan lokasinya. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Osteochondromas

Osteochondromas merupakan tumor tulang yang paling umum terjadi pada penderita. Sekitar 40 persen dari total tumor tulang merupakan osteochondromas. Kondisi ini biasanya terjadi pada remaja usia belasan tahun.

Osteochondromas terjadi pada tulang panjang seperti kaki dan tangan. Lokasi kemunculannya sering terjadi di bagian bawah dan dekat sekali dengan persendian sehingga kekuatan untuk berjalan atau mengangkat sesuatu bisa menurun.

2. Enchondroma

Tumor jinak ini biasanya tumbuh di sekitar tulang lunak dan dekat dengan sumsum tulang. Tumor tumbuh dalam bentuk kista yang bisa membesar dan akan terus ada dari anak-anak hingga pasien menjadi dewasa.

Enchondroma yang terjadi pada tubuh sering dikaitkan dengan sindrom Ollier’s and Maffucci’s. Dua penyakit ini terjadi saat enchondroma terjadi dalam jumlah banyak di tulang yang panjang.

Kondisi kronis dari enchondroma biasanya menyebabkan deformitas pada tulang. Selain itu peluang menyebabkan lengan jadi lebih pendek dan juga cedera juga sangat besar.

3. Osteosarcoma

Tumor bernama Osteosarcoma ini dikenal sangat ganas dan perkembangannya cepat. Kalau tidak segera diberi penanganan, penyebaran bisa terjadi di bagian lain dari tulang dan organ yang ada di sekitarnya.

Anak-anak dan remaja biasanya lebih mudah mengalami kondisi medis ini. Tumor yang ganas akan menyebar dengan cepat di panggul, tulang paha, dan tulang lengan.

4. Ewing Sarcoma

Tumor ganas ini memiliki sifat kanker dan mudah terjadi pada remaja pada dewasa muda. Tulang yang sering terkena tumor ini adalah tulang kaki, tulang belakang, tulang rusuk, lengan atas, sampai tengkorak.

Penyebaran tumor ganas biasanya terjadi di bagian tulang yang memiliki sumsum. Pada kondisi khusus, ewing sarcoma juga bisa terjadi di beberapa jaringan lunak yang ada di tubuh seperti lemak, pembuluh darah, dan otot.

5. Aneurysmal Bone Cyst

Tumor jenis ini terjadi pada pembuluh darah yang ada di sekitar sumsum tulang. Tumor jinak bisa membesar dengan cukup masif dan menyebabkan tekanan yang besar. Bahkan, bisa merusak lempeng sambungan antar tulang.

6. Chondrosarcoma

Salah satu jenis tumor ganas yang bersifat kanker, sering terjadi pada mereka yang sudah lanjut usia. Biasanya tumor tumbuh di beberapa bagian tulang seperti pinggul, panggul, dan lengan.

Gejala Tumor Tulang

Karena tulang adalah organ yang cukup keras, gejala tumor atau kanker yang terjadi di sini jadi bervariasi. Berikut beberapa gejala yang sering muncul:

• Sakit di bagian tulang dengan rasa ringan dan akan meningkat parah dengan sendirinya. Kondisi ini bisa membuat pasien terbangun di malam hari karena kesakitan.
• Tulang jadi keropos dan mudah sekali mengalami retak atau patah.
• Terasa ada sesuatu yang berat dan menempel di bagian tubuh tertentu dan tidak terlihat dari luar.
• Sering berkeringat di malam hari dan juga demam dengan intensitas bervariasi.
• Rasa nyeri yang kadang muncul dan hilang, tapi sering muncul.
• Mudah lelah meski aktivitas yang dilakukan tidak banyak.
• Penurunan berat badan yang cepat.

Penyebab Tumor Tulang

Hingga saat ini para ahli masih belum tahu apa saja yang bisa menyebabkan tumor dan juga kanker di tulang. Namun, beberapa kondisi di bawah ini bisa menjadi salah satu faktornya:

• Kelainan genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
• Sering terpapar dengan radiasi.
• Pernah mengalami cedera di beberapa bagian tulang.

Penanganan Tumor Tulang

Penanganan tumor tulang bergantung dengan kondisi dan juga lokasi tumbuhnya. Namun, secara umum beberapa metode ini sering digunakan untuk pengobatan tumor tulang.

Tumor Jinak

Tumor jinak bisa tumbuh atau tetap pada ukurannya. Kalau tumor tidak menyebabkan efek negatif, biasanya hanya perlu pemindaian Sinar-X secara berkala saja. Pada anak, tumor bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Kalau ukuran tumor terus mengalami pembesaran, kemungkinan besar harus dilakukan operasi. Dengan pengangkatan tumor, rasa nyeri yang dialami akan menurun dengan sendirinya.

Tumor Ganas

Tumor ganas yang bersifat kanker biasanya butuh penanganan khusus. Beberapa metode ini sering digunakan.

• Operasi. Untuk mengambil sel yang belum banyak menyebar, bagian tulang yang mungkin akan terbuang saat prosedur akan diganti dengan logam sehingga pasca operasi, pasien bisa menggunakan alat geraknya.
• Radiasi. Untuk mengecilkan ukuran dari tumor sebelum dilakukan prosedur lanjutan. Biasanya setelah radiasi akan dilakukan operasi untuk membuang tumor ganas.
• Kemoterapi. Dipakai kalau sudah ada indikasi kalau tumor yang bersifat kanker menyebar ke beberapa tempat.

Tumor tulang sering kali tidak disadari oleh beberapa orang. Kadang saat kondisinya sudah parah, baru terasa nyeri dan penanganan yang intensif harus segera dilakukan.

Apabila Anda merasa mengalami masalah di tulang dan beberapa area di tubuh, sebaiknya tidak lengah. Karena ada kalanya kondisinya akan semakin parah dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Jenis & Prosedur Lengkap Operasi Tulang Belakang

Penanganan yang tepat sasaran harus dilakukan dengan cepat, nah untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi di Malaysia.

Memiliki fokus untuk melakukan diagnosis, pencegahan, dan mengobati berbagai gangguan terkait sistem pergerakan tubuh seperti tulang, persendian, ligamen, otot, syaraf, tendon, dan sport injury.