10 Kebiasaan Ini Diam-Diam Merusak Kesehatan Ginjalmu
Apa yang terjadi pada tubuh umumnya disebabkan oleh kebiasaan yang kita lakukan sendiri. Misal kita sering mengonsumsi makanan manis terlalu banyak, efeknya kita menjadi mengalami obesitas atau mengalami diabetes.
Nah, kebiasaan lain yang kita lakukan ternyata bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan ginjal. Bahkan, kebiasaan ini seperti sangat biasa dan terlihat tidak menyebabkan masalah pada ginjal sama sekali.
Tahu-tahu, gangguan pada ginjal sudah parah dan menyebabkan kerusakan. Efeknya, kondisi tubuh akan menjadi drop. Bahkan, ada indikasi terjadi kerusakan pada ginjal dan membutuhkan hemodialisis seumur hidup.
Kebiasaan Buruk yang Merusak Kesehatan Ginjal
Ada banyak sekali kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal diam-diam. Artinya kita menganggap hal itu biasa, ternyata bisa menyebabkan gangguan. Nah, inilah beberapa kebiasaan buruk itu.
1. Mengonsumsi garam berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan darah memiliki kadar air yang tinggi. Ginjal juga jadi sangat sulit untuk membuang air yang berlebihan. Dampaknya, beberapa bagian tubuh bisa mengalami bengkak.
Tingginya kadar garam di dalam darah bisa menyebabkan jantung sulit memompanya. Efeknya, kondisi tekanan darah tinggi bisa muncul dan membebani kinerja dari ginjal.
2. Banyak mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan yang sering sekali kita konsumsi biasanya mengandung banyak fosfor dan juga sodium. Dua bahan ini biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa dikonsumsi hingga beberapa bulan atau tahun.
Baca Juga: Dampak Penyakit Ginjal Kronis pada Tubuh
Daripada menggunakan makanan olahan dan juga kemasan. Ada baiknya untuk memasak sendiri. Jadi, dari bahan makanan segar bisa diolah menjadi makanan.
3. Tidak minum cukup air putih
Tidak minum cukup air putih memang berbahaya tubuh. Tidak hanya membuat tubuh jadi lemas saja. Ginjal bisa mengalami gangguan. Penyaringan tidak bisa berjalan dengan baik hingga organ mudah sekali mengalami infeksi.
Dalam satu hari minimal harus minum air putih sekitar 1,5-2 liter. Kalau sampai kurang dari ini bisa berbahaya untuk tubuh. Oh ya, air putih yang dikonsumsi tidak boleh dicampur dengan gula atau bahan lain.
4. Banyak menggunakan obat pereda nyeri
Beberapa orang yang mengalami gangguan nyeri di tubuh yang berlebihan sering menggunakan obat nyeri. Obat ini akan menurunkan sakit di tubuh sehingga seseorang bisa melakukan aktivitas dengan lancar.
Obat pereda nyeri yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan berlebihan bisa merusak kesehatan ginjal. Mau tidak mau ginjal bisa mengalami kesulitan dalam penyaringan sehingga risiko gagal ginjalnya tinggi.
5. Mengonsumsi gula secara berlebihan
Mengonsumsi gula sebenarnya tidak masalah kalau dilakukan dengan takaran yang tepat. Misal dalam sehari hanya dibatasi sekitar 3-4 sendok teh saja. Namun, kalau konsumsinya sangat berlebihan, risiko mengalami gangguan pada tubuh bisa muncul.
Risiko yang bisa dialami oleh tubuh terdiri dari naiknya gula darah yang sangat berlebihan. Selanjutnya, gula yang berlebihan juga akan dikonversi menjadi lemak dan memicu kenaikan tekanan darah di tubuh.
6. Konsumsi Alkohol dan Merokok
Merokok tidak memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Selain menyebabkan gangguan pada jantung dan paru, rokok juga membuat ginjal memiliki kadar protein tinggi. Hal ini adalah tanda dari kerusakan jantung.
7. Tidak cukup tidur di malam hari
Tahukah Anda kalau fungsi dari ginjal ditentukan oleh siklus tidur dari seseorang. Kalau tidur mengalami gangguan, organ akan dipaksa bekerja secara berlebihan. Efeknya risiko mengalami kerusakan akan besar.
8. Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama bisa menyebabkan konsumsi energi di tubuh menurun. Kalau Anda mengonsumsi makanan terlalu banyak, risiko mengalami obesitas juga menjadi tinggi.
Duduk terlalu lama juga berisiko sebabkan tubuh jadi pasif dan mudah mengalami gangguan tekanan darah tinggi.
9. Diet tinggi protein
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani setiap hari khususnya yang berasal daging merah bisa menyebabkan darah menjadi asam. Kondisi ini sering disebut acidosis dan sangat berbahaya untuk kesehatan secara menyeluruh.
Mengonsumsi protein sebenarnya tidak masalah asal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, jenis protein yang dikonsumsi juga bisa bervariasi mulai dari hewani dan nabati.
10. Jarang berolahraga
Jarang melakukan olahraga secara rutin biasanya memicu kondisi obesitas dan mudah mengalami tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa berbahaya untuk kesehatan jantung dan akan memberikan dampak besar ke kesehatan ginjal.
Olahraga yang bisa dilakukan oleh seseorang tidak perlu memiliki intensitas tinggi. Cukup menggunakan intensitas sedang atau rendah saja asal bisa dilakukan secara konsisten.
Cara Mencegah Kerusakan Ginjal
Kerusakan ginjal memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, bukan berarti tidak bisa dicegah. Kita cukup mengubah gaya hidup dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Mengonsumsi air putih secara rutin setiap hari minimal 8 gelas. Untuk memudahkannya, sebar mulai dari pagi sampai menjelang tidur. Dengan begitu Anda tidak akan merasa terlalu berat.
- Mulai banyak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti olahraga. Hindari hanya duduk di kursi atau bermalas-malasan.
- Sebelum makan, ada baiknya untuk memperhatikan komposisinya. Kalau terlalu banyak garam atau mungkin gula bisa dihindari atau dikurangi.
- Perbaiki pola tidur dengan baik, hindari begadang atau aktivitas yang menurunkan kuantitas tidur.
- Tidak mengonsumsi alkohol dan merokok.
Pengobatan Gangguan Ginjal
Melihat beberapa kebiasaan yang merusak ginjal di atas, sepertinya banyak dari kita sering melakukan itu. Bahkan, sering diulangi sampai sekarang. Nah, kalau sudah terlanjur ada kerusakan, apa yang harus dilakukan?
Pertama, harus menghubungi dokter terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan. Biasanya akan ada pemeriksaan urine dan juga darah untuk melihat ada tidaknya infeksi atau kandungan bahan berbahaya lainnya.
Selanjutnya dokter akan memberikan penanganan yang sesuai mulai dari memberi obat sampai Tindakan Operasi. Semua tergantung dengan kerusakan atau masalah yang terjadi pada ginjal itu sendiri.
Opsi terakhir bisa diambil kalau kondisi ginjal sudah sangat parah. Misal sampai gagal ginjal dan organ sama sekali tidak bisa digunakan. Prosedur cuci darah bisa dilakukan agar bisa menjalani aktivitas harian.
***
Anda disarankan berjumpa dengan Dokter Spesualis Urologi jika mengalami masalah dengan ginjal seperti nyeri di perut bagian perut, urine yang keluar ada darahnya, sampai tubuh terasa membengkak.
Baca Juga: Memahami Prosedur Dialisis pada Penderita Gagal Ginjal
Untuk penanganan yang terbaik, Anda dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre dan Regency Specialist Hospital.
Pengalaman & keahlian dari spesialis Urologi di Rumah Sakit Terbaik di Malaysia telah menjadikan kami menjadi salah satu pusat rujukan kasus Urologi di Asia Tenggara.
Bahkan setiap tahunnya Pusat Urologi Rumah Sakit Mahkota Medical Centre telah melakukan lebih dari 14.000 kasus operasi.
Layanan Kami
MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.
Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:
- Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
- Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
- Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
- Pengurusan temu janji (Appointment)
- Pengurusan akomodasi & transportasi
- Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
- Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
- Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
- Evakuasi Medis
- Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
- Pengurusan ijin MHTC
Info Lebih Lanjut:
Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.comWebsite: www.mahkotaregency.id