Penyebab Ginjal Bengkak dan Tanda-tandanya

[Normalnya ginjal akan menyaring urine dan akhirnya disalurkan ke kandung kemih perlahan-lahan. Pada kondisi tertentu, penyaluran ini tidak bisa berjalan dengan baik.

Akibatnya, ginjal mengalami penumpukan urine di sebelah kiri atau kanan.

Baca Juga: Penyebab Infeksi Ginjal dan Penangannya yang Tepat

Penumpukan urine yang terjadi memicu adanya ginjal bengkak. Kondisi ini menyebabkan ginjal terus membesar dan fungsinya tidak bisa berjalan dengan baik.

Perlu penanganan sesegera mungkin agar tidak memicu gangguan yang kronis.

Penyebab Ginjal Bengkak

Secara umum ada dua kondisi yang menyebabkan ginjal bengkak.

• Penyumbatan saluran kemih

Penyumbatan bisa terjadi pada saluran kemih akibat adanya pembesaran prostat atau ada tumor serta kanker. Pembengkakan yang terjadi membuat penyumbatan tidak bisa dihindari lagi.

Kondisi ini umumnya terjadi perlahan-lahan dan akan memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Penanganan yang tepat harus dilakukan karena tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

• Refluks vesicoureteral (VUR)

Katup yang terdapat di uretra tidak mampu berfungsi dengan baik. Akibatnya, cairan yang harusnya mengalir ke kandung kemih terhenti.

Tanda-tanda Ginjal yang Bengkak

Seseorang yang mengalami ginjal bengkak akan sering memunculkan beberapa gejala di bawah ini.

• Urgensi untuk buang air kecil sangat besar
• Sering buang air kecil, bahkan sejam sekali atau lebih
• Area perut dan panggul terasa sakit akibat tekanan yang kuat di area ginjal baik kiri atau kanan
• Mengalami mual dan muntah kalau kondisinya sudah parah
• Saat berkemih terasa sakit atau nyeri akan terasa menyebar. Penderita sering tidak nyaman, apalagi kalau sudah menahan selama beberapa jam
• Kandung kemih terasa sangat penuh dan seperti tidak bisa
• Mengalami demam dengan intensitas sedang sampai tinggi, demam akan sering kambuh, apalagi area perut sering sakit

Cara Menangani Ginjal Bengkak

Ginjal bengkak memang akan memberikan efek buruk pada tubuh. Namun dapat ditangani dengan cara:

• Pemasangan selang atau saluran ke kandung kemih dan ureter agar cairan urine bisa mengalir keluar
• Masukkan tabung nefrostomi, hal ini bisa mengalirkan urine dari ginjal dengan menggunakan kateter
• Mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter. Umumnya dokter akan meresepkan antibiotik. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan infeksi dan juga menurunkan ISK.
• Operasi pada saluran di ginjal kalau kondisinya sudah parah dan tidak bisa ditangani dengan obat atau metode lainnya. Misal penyebab penyumbatannya adalah tumor atau kanker.

Kondisi ginjal bengkak bisa terjadi pada orang tua atau mereka yang masih anak-anak. Untuk itu, segera kenali tandanya agar bisa mendapatkan penanganan yang terbaik oleh tenaga medis.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Berpotensi Merusak Ginjal

Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk menyaring racun dan juga darah. jika organ ini mengalami kerusakan  (gagal ginjal), seumur hidup penderita harus melakukan hemodialisis agar bisa bertahan hidup.

Hemodialisis sendiri merupakan proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis.

Nah untuk mencegah hal-hal terburuk yang dapat terjadi pada Ginjal, anda dapat konsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Ginjal (Nefrologi) terbaik di Malaysia.

Dokter Spesialis Ginjal / (Nefrologi) memiliki fokus untuk mendiagnosis dan pengobatan pada penyakit ginjal. Karena ginjal melakukan begitu banyak fungsi kritis dalam tubuh.

Penyakit yang dapat ditangani Dokter Spesialis Ginjal seperti: Penyakit ginjal bawaan lahir, adanya protein atau darah pada urine, Frekuensi berkemih berkurang atau tidak berkemih sama sekali,  Penyakit ginjal akibat hipertensi dll.