5 Efek Buruk Makan Tidak Teratur yang Sering Terjadi

Semua makhluk hidup khususnya manusia membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Tanpa adanya energi yang besar, seorang manusia tidak akan bisa melakukan berbagai aktivitas fisik, bahkan organ di dalam tubuhnya tidak berfungsi baik.

Kalau kondisi ini terus dilakukan, berbagai masalah kesehatan akan terjadi. Disadari atau tidak, masalah akan muncul mulai dari yang ringan sampai berat.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Diabaikan

Selanjutnya mobilitas dan kualitas kehidupan seseorang akan terganggu.

Lebih baik makan secara teratur atau disesuaikan dengan jenis diet yang sedang dilakukan. Kalau melakukan itu, gangguan pada tubuh tidak muncul dan Anda selalu sehat dan bertenaga.

Efek Buruk Makan Tidak Teratur pada Tubuh

Umumnya kita makan sebanyak 3 kali dalam sehari mulai dari pagi, siang, dan malam hari. Beberapa orang ada yang makan 1 kali atau 2 kali, tapi menggunakan kaidah diet tertentu dan nutrisinya sudah sesuai.

Kalau Anda tidak sedang menjalani diet dan pola makannya berantakan, waspadai beberapa efek di bawah ini.

1. Mengalami Gangguan Pencernaan

Perut memiliki fungsi utama mencerna makanan selama 8-10 jam sehari. Ada atau tidaknya makanan yang masuk ke sana, kinerja dari perut akan berjalan dan akhirnya memicu masalah seperti sering nyeri dan seperti ada yang melilit.

Seharusnya dalam jangka waktu terjaga atau aktif, ada makanan yang masuk untuk diolah. Nantinya makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi energi yang sangat besar.

Tanpa adanya makanan, tidak ada yang bisa diolah.

2. Risiko Mengalami Kekurangan Gizi

Kalau Anda makanan secara tidak teratur seperti makan sehari sekali atau kadang tidak makan. Kalau hal ini terus dilakukan, kebutuhan nutrisi atau gizi di tubuh tidak bisa terpenuhi dengan baik.

Sehari dua hari mungkin tidak akan memberikan dampak yang besar. Namun, kalau sampai berbulan-bulan, tubuh akan semakin kekurangan gizi. Berat badan bisa turun akibat lemak dan otot yang terus menipis.

3. Mudah Mengalami Obesitas

Makan tidak teratur jenis lain membuat seseorang jadi kalap dan makan dalam porsi banyak sekali waktu. Karena lapar berlebihan, kita jadi tidak bisa mengontrol diri dengan baik. Efeknya, tubuh mengalami surplus kalori.

4. Ada Perubahan Hormon

Kalau tubuh sering merasa lapar dan nutrisi yang masuk tidak rutin setiap saat, kemungkinan besar akan terjadi perubahan hormon. Kortisol di dalam tubuh akan meningkat dan memicu kondisi stres.

Selain itu pada wanita, hormon juga jadi fluktuatif. Efeknya, seorang wanita mengalami gangguan menstruasi seperti telat atau malah terhenti sementara waktu akibat kurang nutrisi.

5. Peningkatan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Kalau sering telat makan dan tidak teratur, tubuh akan mengalami resistensi insulin yang berbahaya. Kondisi ini membuat lemak di dalam tubuh tidak bisa diolah. Selain itu, gula darah juga akan mengalami peningkatan dengan cepat.

Selain itu, kalau sering makan tidak teratur dan mendadak makan banyak, kemungkinan besar bisa meningkatkan gula darah. Karena asupan karbohidrat ke tubuh mendadak banyak.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Dilihat dari ulasan di atas, terlihat dengan jelas kalau makan sembarangan dan tidak teratur bisa menyebabkan masalah. Meski beberapa masalah terlihat biasa saja, kalau terus dibiarkan justru bisa memicu masalah yang cukup besar di kemudian hari.

Cara terbaik untuk bisa makan lebih teratur dan sesuai dengan asupan gizi adalah membuat bekal sendiri dan membuat pengingat.

Dengan begitu, Anda bisa makan di saat yang tepat dan apa yang masuk ke dalam tubuh bisa sesuai kebutuhan.