COVID19 : Lebih Mematikan Dibandingkan Flu

COVID19 –  Wabah Virus Corona penyebab penyakit COVID19 telah mengguncang dunia dan ditetapkan sebagai Pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Istilah Pandemi ini merujuk kepada suatu virus yang dapat dengan mudah menular atau menyebar dari satu orang ke orang lain secara cepat dan berkelanjutan.

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali mendengar pertanyaan tentang :

Bukankah COVID19 ini sama dengan penyakit Flu pada umumnya, lantas apa yang perlu ditakutkan?

Ya, beberapa gejala dari COVID19 ini memang menyerupai Flu yakni Demam, Batuk, bahkan hingga mengarah ke Pneumonia yang pada akhirnya dapat mengakibatkan fatal. Jadi, berfikir kalau Flu dan COVID-19 itu sama adalah SALAH BESAR.

Berikut adalah perbandingan umum & Pemahaman mudah tentang Flu vs COVID-19.

COVID19 : Lebih Mematikan Dibandingkan Flu

Namun, perbedaan utama antara COVID19 dan Flu adalah tingkat penularannya. Jika satu orang terkena Flu, maka dia dapat menularkan kepada 1-2 orang. Setelah 10 kali putaran, maka dia dapat menginfeksi sekitar 56 orang.

“Lantas, bagaimana tingkat penularan COVID19?”

Andaikan ada satu orang yang terinfeksi Virus Corona, maka dia dapat menularkannya kepada 2 orang lainnya. Setelah 10 kali putaran, sekitar 2000 orang bisa terjangkit.

Lantas bagaimana jika 20 putaran, 30 putaran, atau lebih? Hal tersebutlah yang menyebabkan Virus Corona dapat mewabah di lebih dari 119 Negara dan menyebabkan kematian lebih dari 34.000 orang di Dunia hingga akhir Maret 2020.

Baca Juga: 7 Cara Menjalankan Hobi dengan Aman saat Kenormalan Baru

Dan para Ilmuwan memprediksi bahwa jumlah tersebut akan terus meningkat. Jika Flu, memiliki angka kematian kurang dari 0,1%, maka COVID19 ini tingkat kematiannya adalah 10 kali lipat.

Memahami hal tersebut sangat penting untuk memahami betapa berbahayanya Virus Corona  ini. Dan mengapa kita harus menanggapinya dengan sangat serius.

COVID19 : Lebih Mematikan Dibandingkan Flu

Perbedaan lain yang harus kita ketahui antara COVID19 dan Flu adalah masa inkubasinya. Semisal, apabila kita terjangkit virus Corona, maka akan membutuhkan 5 hari kerja untuk kita dapat merasakan gejalanya atau bisa juga kita baru merasakan gejalanya sekitar 12-14 hari.

Namun, selama periode inkubasi tersebut, kita menjadi penular yang sangat aktif. Kita dapat menularkan dan menyebarkan kepada orang-orang di sekitar hingga selama 2 minggu.

Dan, bahkan orang yang yang terjangkit virus ini bisa tidak menyadari bahwa dia telah terjangkit.

Sedangkan Flu, dia hanya memiliki masa inkubasi selama 2 hari saja. Jika kita terjangkit Flu, maka kita akan segera merasakan sakit dan kita akan menyadari bahwa kita telah menularkan Flu.

Virus Corona ini sangat berbeda dengan Virus-Virus sebelumnya seperti SARS, MERS, atau yang lainnya. Tidak ada satupun manusia yang memiliki sistem kekebalan alami terhadap virus ini.

Sebagai contohnya adalah ketika musim Flu tiba, ada beberapa orang yang akan kebal dan tidak akan mengalami Flu. Hal ini dikarenakan sebelumnya mereka telah melakukan Vaksinasi Flu atau sudah pernah terserang Flu, sehingga telah membuat imunitas terhadap tubuh.

Baca Juga: Risiko Penularan Covid-19 di Kereta dan Cara Mencegahnya

Sehingga Virus Flu hanya akan menularkan kepada orang-orang yang tidak memiliki cukup kekebalan tubuh (imunitas). Maka dari itu, penyebaran Flu dapat dikendalikan dan dibatasi penyebaran atau penularannya.

Namun, COVID19 sangatlah berbeda. Tidak ada satupun dari manusia yang pernah terjangkit sebelumnya dan belum ada Vaksin.

Jadi, semua rentan terjangkit baik usia muda sampai tua, dan berpotensi menyebabkan kematian tertinggi pada usia tua dan orang-orang yang telah memiliki penyakit bawaan seperti Jantung, Diabetes, dll.

Ketika seorang terjangkit virus tersebut, dan dia tidak tahu bahwa telah terjangkit, kemudian melakukan kontak dengan orang lain, maka penyebaran virus Corona ini digambarkan seperti kebakaran hutan, dimana penyebarannya sangat cepat dan signifikan.

Meskipun vaksin Covid19 telah ada, kita masih harus turut serta dalam pengendalian penyebarannya adalah melalui Social Distancing & Physical Distancing.

Melalui Social Distancing & Physical Distancing kita dapat berupaya untuk memutus rantai penyebaran COVID19 ini. Mari untuk lebih disiplin, lebih gigih, lebih terkoordinasi, dan lebih serentak lagi dalam memerangi Covid19 ini.

Source : 

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan