Jenis dan Prosedur Penggantian Katup Jantung

Katup jantung memiliki fungsi untuk mengatur aliran darah ke jantung. Efeknya, jantung bisa melakukan pompaan dengan baik. Darah yang kotor akan dialirkan ke paru dan darah yang mengandung oksigen akan dipompa ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Memeriksa Kerusakan Hati Tanpa Bedah dengan Fibroscan

Saat katup jantung mengalami kerusakan entah itu kaku atau mengalami bocor, fungsi dari jantung tidak bisa berjalan dengan baik. Efeknya, jantung akan bekerja lebih intens atau ada darah bocor ke area yang salah.

Kalau hal ini terus dibiarkan, gangguan detak jantung akan terjadi. Risiko terjadi kerusakan pada otot juga mudah terjadi. Kalau komplikasi sudah terjadi, kemungkinan mengancam nyawa penderitanya akan besar.

Jenis gangguan katup jantung

Katup jantung biasanya mengalami kerusakan akibat infeksi atau masalah lainnya. Nah, secara umum, pemicu dari kerusakan terdiri dari:

1.  Regurgitasi aorta

Regurgitasi aorta terjadi saat katup jantung yang membatasi aorta dengan bilik kiri tidak bisa menutup dengan sempurna. Harusnya katup ini menutup dan tidak bocor lagi ke belakang sehingga pompaan mengalami gangguan.

Harusnya darah yang dipompa akan mengalir ke seluruh tubuh. Namun, karena ada gangguan, jumlah darahnya akan mengalami penurunan. Efeknya, seseorang akan mengalami gejala seperti nyeri di dada yang cukup intens, lemas, dan aritmia.

2. Stenosis Aorta

Stenosis aorta menyebabkan katup yang berada di aorta menjadi sangat kaku dan susah dilewati oleh darah. Efeknya, pompaan ke jantung jadi lebih intens karena ada penyumbatan atau lubangnya sangat kecil.

Kaku pada katup yang ada di jantung biasanya disebabkan oleh infeksi yang terjadi berkali-kali. Kalau katup tidak segera diganti atau diperbaiki, risiko mengalami gangguan pada jantung akan besar.

3. Penyakit Jantung Bawaan

Gangguan jantung terakhir yang bisa menyebabkan masalah di katup adalah bawaan. Artinya sejak masih bayi atau di dalam kandungan, pembentukan jantungnya mengalami gangguan. Akhirnya cacat tidak bisa dihindari lagi.

Seseorang dengan penyakit jantung bawaan akan mudah mengalami stenosis atau regurgitasi. Jadi, darah bisa tidak bisa masuk atau malah mengalami bocor ke belakang.

4. Masalah di Katup Jantung Lain

Katup jantung lain yang ada di jantung juga bisa mengalami masalah yang fatal. Kondisi kaku atau bocor jadi menyebabkan aliran darah tidak bisa berjalan dengan lancar atau malah bocor dan masuk ke area yang salah.

Jenis operasi katup jantung

Jenis operasi pada katup jantung ada banyak mulai dari memperbaiki sampai ke mengganti. Berikut beberapa jenis prosedur yang sering digunakan.

1. Operasi Memperbaiki

Operasi ini dilakukan kalau katup di jantung mengalami kerusakan ringan sehingga proses memperbaiki harus dilakukan secepat mungkin. Prosedur ini terdiri dari:

• Commissurotomy

Prosedur ini dilakukan karena katup yang memisahkan dua area di jantung terlalu rapat menutupnya. Karena terlalu rapat, aliran dari darah tidak bisa berjalan dengan lancar.

Untuk membuat aliran darah kembali lancar seperti biasanya, dokter akan memotong bagian dari katup. Setelah dipotong, aliran darah bisa mengalir lagi dengan lebih baik dan fungsi jantung membaik.

• Valvulotomy

Prosedur ini dilakukan untuk melebarkan kembali katup yang menyempit. Biasanya dokter akan memasangkan semacam balon ke area ini agar bisa mengembang dan aliran darah berjalan dengan lancar.

• Annuloplasty

Saat katup jantung mengalami bocor khususnya pada bagian pinggir, pemasangan cincin annuloplasty harus dilakukan. Cincin akan dijahitkan dengan bendang khusus agar menempel dan mencegah kebocoran.

2. Prosedur Memperbaiki Tanpa Operasi

Prosedur ini dilakukan tanpa membuat robekan di dada atau menghentikan jantung untuk sementara. Dokter hanya akan memasukkan alat melalui pembuluh darah.

• Balloon valvuloplasty

Prosedur ini dilakukan pada pembuluh darah yang mengalami kaku. Balon akan dimasukkan sebagai pengganti dari katup sehingga bisa terbuka dengan baik serta aliran darah berjalan dengan lancar.

• Percutaneous mitral valve repair

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan alat semacam klip yang akan akan dipasangkan ke katup. Katup yang bocor akan ditarik sehingga peluang darah bocor ke sisi sebaliknya jadi kecil.

3. Operasi Penggantian

Kalau katup yang berada di jantung sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki dengan baik, jalan yang bisa diambil hanya satu yakni penggantian. Nah, proses penggantian ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu:

• Katup mekanikal

Katup mekanikal biasanya terbuat dari dari logam, karbon, plastik, atau keramik. Bahan ini dikenal dengan daya tahannya yang sangat baik dan bisa dipakai hampir selamanya.

Cara ini dipilih kalau katup yang ada di jantung benar-benar tidak bisa diotak-otak lagi. Operasi ini biasanya membantu gangguan peredaran darah, tapi suara dari katup yang membuka dan menutup bisa mengganggu.

• Katup bioprosthetic

Katup jenis ini bisa berasal dari beberapa sumber. Pertama dari beberapa bagian tubuh sendiri. Kedua berasal dari donor dan terakhir berasal dari jaringan hewan seperti sapi.

Katup jenis bioprosthetic ini biasanya aman dipakai dan mini efek samping. Sayangnya daya tahannya sangat rendah bisa rusak lagi. Kalau sampai rusak, penggantian baru harus dilakukan.

4. Operasi Penggantian dengan Minimally Invasive

Prosedur ini dilakukan dengan invasi yang minimalis. Jadi, pembedahan di dada tidak akan terjadi. Dokter tetap akan membuat robekan, tapi tidak besar untuk menjalankan prosedur bernama TAVI.

Persiapan operasi katup jantung

Sebelum prosedur dilakukan, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasien. Dokter biasanya akan memberikan beberapa anjuran yang harus dilakukan, berikut selengkapnya:

• Harus berhenti merokok paling tidak 2 minggu sebelum prosedur dilakukan. Aktivitas merokok bisa menyebabkan masalah pada penggumpalan darah dan juga gangguan napas selama prosedur dilakukan.
• Melakukan pemeriksaan kesehatan, dokter biasanya akan memeriksa sampel darah, sampel urine, melakukan ECG, dan juga X-ray pada dada. Hal ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya gangguan.
• Tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat paling tidak beberapa hari sebelum prosedur dilakukan. Kalau hal ini dilakukan, gangguan aliran darah bisa terganggu.
• Selalu menjaga tekanan darah agar stabil.
• Memberi tahu dokter kalau ada alergi dengan bahan atau obat tertentu.
• Memberi tahu kondisi medis secara detail agar dokter bisa melihat apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
• Opname atau menginap di rumah sakit selama sehari semalam agar tidak mengalami gangguan kesehatan lain.
• Disarankan untuk puasa baik itu dari makanan atau minuman.

Penyembuhan pasca operasi

Setelah dokter memutuskan kondisi pasien membaik, mereka bisa pulang dan mulai aktivitas hariannya di rumah. Namun, ada beberapa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Pasien juga harus menjaga kondisi kesehatannya.

Rasa sakit yang ada di dada biasanya akan bertahan selama 6-8 minggu. Pada beberapa pasien biasanya sampai 3 bulan baru benar-benar sembuh. Jadi, aktivitas fisik yang harus dilakukan benar-benar ringan dahulu.

Lakukan pemeriksaan rutin kalau memang diminta dan dibutuhkan. Kalau terjadi beberapa masalah seperti perdarahan, penggumpalan darah, infeksi, dan masalah pada ginjal, ada baiknya untuk segera ditangani agar tidak ada komplikasi.

***

Operasi penggantian katup jantung dilakukan kalau satu atau lebih katup mengalami kerusakan yang fatal. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah yang besar kalau tidak segera ditangani dengan baik, bahkan memicu kematian.

Baca Juga: Kematian Jantung Mendadak by Dr. Ang Kai Ping

Apabila dokter sudah mendiagnosis Anda mengalami masalah pada jantung, ada baiknya untuk segera melakukan operasi. Kalau Anda takut dan ingin mencoba mencari second opinion, RS Mahkota dan Regency adalah pilihan yang tepat.

Secara umum, dokter spesialis jantung yang berada di dua rumah sakit itu dikenal andal dalam menangani berbagai jenis operasi. Prosedur juga akan didukung oleh berbagai alat modern yang sudah diakui dunia medis dunia.

Oh ya, sedikit informasi saja, Malaysia sudah dikenal oleh dunia internasional sebagai pusatnya penanganan penyakit jantung. Jadi, secara menyeluruh tidak akan ada masalah dengan prosedur operasi yang dilakukan di sana.

Masih ragu dan ingin tanya dahulu terkait dengan rumah sakit, dokter, dan prosedur pengobatan di sana, kami siap membantu Anda selaku perwakilan resmi. Berbagai ganjalan akan kami bantu hingga Anda bisa terbang ke Malaysia untuk berobat.