Mitos & Fakta Tentang Osteoporosis yang Harus Kamu Tau

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang belakang atau spine mengalami pengeroposan. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan yang besar pada tubuh seperti tidak bisa melakukan pekerjaan berat dan sering mengalami patah tulang.

Biasanya kondisi osteoporosis ini memang terjadi pada mereka yang sudah tua atau mendekati usia lanjut. Tulang jadi keropos sehingga aktivitas harian jadi terganggu. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang hebat.

Baca Juga: Jenis & Prosedur Lengkap Operasi Tulang Belakang

Meski osteoporosis ini sudah sangat umum terjadi di masyarakat, beberapa orang masih salah kaprah menanggapinya.

Bahkan, banyak yang percaya dengan mitos yang justru menyesatkan dan membahayakan semua orang.

Mitos Osteoporosis yang Menyesatkan

Osteoporosis adalah kondisi medis yang sama sekali tidak bisa disepelekan. Itulah kenapa kita disarankan untuk tidak selalu percaya dengan beberapa mitos di bawah ini.

1. Hal yang normal, jadi jangan terlalu dirisaukan

Banyak yang bilang kalau terjadinya osteoporosis ini sangat normal. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan terlalu berlebihan. Padahal pengeroposan tulang sangat tidak normal meski banyak dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia.

Beberapa orang yang tua, ada juga yang tidak mengalami osteoporosis. Mengapa? Karena mereka bisa menjaga kepadatan tulangnya sejak dini. Artinya, dengan pemenuhan gizi mereka tidak mengalami pengeroposan di usia tua.

Selain itu, kebiasaan selama hidup seperti aktivitas, diet, dan gaya hidup seperti diet dan merokok juga akan menentukan. Kalau sejak muda sudah memiliki gaya hidup yang tidak baik, di usia tua akan berantakan.

2. Cukup dengan suplemen kalsium kalau mau mencegahnya

Tidak perlu khawatir dengan osteoporosis, kan sudah ada suplemen kalsium yang akan mengembalikan kepadatan tulang. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dan kita wajib menyikapinya dengan baik. Mengapa? Karena kalsium saja tidak cukup.

Kalau hanya memenuhi kebutuhan kalsium saja, penyerapan di tubuh belum tentu berjalan dengan baik. Kita masih membutuhkan yang namanya Vitamin D dalam jumlah banyak. Kalau dua hal itu terpenuhi, penyerapan bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, aktivitas yang dilakukan seperti olahraga juga menunjang kepadatan tulang. Seseorang yang tidak melakukan angkat beban, tulangnya lebih keropos dibandingkan mereka yang rutin melakukannya secara rutin.

3. Tidak perlu khawatir kalau belum tua

Kalau belum tua tidak perlu khawatir dengan kondisi osteoporosis. Kalau masih mudah aktif, kemungkinan besar tulangnya akan kuat. Namun, kalau sangat tua, tulangnya akan keropos dengan sendirinya.

Hal ini sangat salah kaprah karena pengeroposan tulang bisa terjadi kapan saja. Bahkan, meski masih muda sekali pun, kondisi ini akan muncul dan menyebabkan tulang tidak kuat dan rawan sekali mengalami patah.

Jadi, selagi masih muda, penuhi kebutuhan kalsium, Vitamin D, dan lakukan olahraga secara rutin khususnya angkat beban. Dengan begitu, tulang akan terus terjaga sampai Anda tua.

4. Bahayanya cuma patah tulang saja

Pengeroposan tulang akan menyebabkan patah tulang saja. Selebihnya bisa diatasi dengan baik. Faktanya, yang terjadi di tubuh tidak hanya patah tulang saja. Ada banyak hal berisiko yang bisa menyebabkan kematian.

Selain itu, beberapa operasi yang berhubungan dengan patah tulang juga bisa menimbulkan gangguan lain. Gangguan itu terdiri dari aritmia, pneumonia, infeksi, dan serangan jantung.

5. Bisa diobati dengan cepat

Faktanya kondisi ini tidak bisa diobati dengan baik dan tulang jadi kuat seperti saat muda. Pada prosedur pengobatan dan pemberian suplemen, kondisi tulang akan membaik dalam 2-3 tahun. Jadi, prosesnya sangat lambat.

6. Pria tidak perlu khawatir dengan osteoporosis

Osteoporosis bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya wanita saja. Selama ini wanita memang sering mengalaminya karena berkaitan dengan hormon di tubuhnya. Namun, pria juga bisa memiliki pengeroposan tulang yang berbahaya.

7. Selama tidak jatuh akan aman saja

Banyak dari kita percaya kalau tidak jatuh saja akan aman. Padahal tidak demikian. Banyak sekali kasus patah tulang yang terjadi dimulai dari kondisi biasa saja atau sedang tidur. Namun, tekanan kuat di tulang bisa menyebabkan patah.

Tanda Osteoporosis

Tanda Osteoporosis

Gejala atau tanda awal dari osteoporosis biasanya tidak terlihat di awal kemunculannya. Namun, kalau sudah parah akan mengalami beberapa hal di bawah ini.

  • Nyeri di pinggang yang sangat intens karena ada retak atau patah pada ruang tulang belakang.
  • Terjadi penurunan tinggi badan seiring dengan berjalannya waktu.
  • Tubuh akan menjadi bungkuk ke depan dan seseorang sulit sekali berdiri dengan tegak.
  • Jadi mudah mengalami patah tulang meski tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoporosis

Sebenarnya sulit untuk mencari apa penyebabnya. Tubuh secara berkala akan memperbaiki tulang atau menyerap kalsiumnya. Kalau kita kekurangan kalsium, kemungkinan besar, tubuh memenuhinya dengan mengambil dari tulang di tubuh.

Seiring dengan bertambahnya usia, kebutuhan kalsium dan vitamin D akan naik dengan sendirinya. Untuk menghindari tubuh mengambil sendiri dari tulang, kita harus mencukupinya baik dengan vitamin D atau olahraga intens.

Selanjutnya untuk faktor risiko, seseorang bisa dengan mudah mengalami osteoporosis kalau:

  • berjenis kelamin wanita
  • memiliki usia lanjut
  • memiliki rasa kulit putih atau Asia
  • ada riwayat keluarga
  • memiliki tubuh yang secara umum kecil

Cara Mengatasi Osteoporosis

Untuk mengatasi osteoporosis, dokter akan memberikan beberapa prosedur pengobatan yang terdiri dari:

  • Obat

Beberapa obat juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah dengan tulang, misal obat yang bisa membantu pembentukan tulang baru dan juga obat yang bisa meningkatkan kepadatan.

  • Operasi

Apabila ada patah tulang yang membahayakan organ lain yang ada di tubuh, dokter akan melakukan operasi. Misal patah tulang mengenai organ dan berpotensi sebabkan luka.

  • Suplemen

Beberapa suplemen juga bisa dipakai untuk membantu tubuh dalam memenuhi kepadatan tulang. Biasanya berupa susu atau pil.

Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang menurunkan risiko pengeroposan tulang.

Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa anda perhatikan sejak dini seperti mulai mengurangi merokok, mengurangi konsumsi minuman alkohol, serta menghindari aktivitas yang terlalu berat ketika memasuki usia lanjut.

***

Osteoporosis memang bisa terjadi pada siapa saja dan cukup umum pada mereka yang sudah lanjut usia. Meski demikian, kondisi ini banyak diabaikan oleh masyarakat meski mempunyai dampak yang sangat besar.

Penurunan kepadatan tulang khususnya pada tulang belakang harusnya jadi hal yang lebih di perhatikan terutama bagi lanjut usia karena berkaitan dengan pusat saraf dan juga pembuluh darah.

Baca Juga: Cara Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis dari Malaysia

Anda disarankan bertemu dengan dokter Spesialis Bedah Ortopedi (Tulang) ketika memiliki masalah dengan Tulang karena jika hal yang lebih serius terjadi maka akan berpengaruh pada organ tubuh yang lain.

Dokter Spesialis Ortopedi akan melakukan diagnosis, pencegahan, & tindakan medis berdasarkan keluhan pasien terkait sistem pergerakan tubuh yang melibatkan Fungsi Tulang, Persendian, Ligamen, Otot, Syaraf dan Tendon.

Untuk tindakan medis, dokter dapat melakukan prosedur operasi seperti pemasangan pen, penggantian tempurung lutut, penggantian panggul, dan berbagai bedah terkait masalah tulang dan persendian.

Anda dapat konsultasi dengan Dokter Spesialis Ortopedi di rumah sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital, Malaysia untuk penanganan yang lebih maksimal.

perwakilan rumah sakit mahkota medical centre malaysia di surabaya

Layanan Kami

MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.

Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:

  1. Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
  2. Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
  3. Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
  4. Pengurusan temu janji (Appointment)
  5. Pengurusan akomodasi & transportasi
  6. Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
  7. Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
  8. Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
  9. Evakuasi Medis
  10. Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
  11. Pengurusan ijin MHTC

Info Lebih Lanjut:

Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.com 

Website: www.mahkotaregency.id

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Balasan