Tips Mencegah Penyakit Ginjal pada Anak yang Tepat
Penyakit ginjal identik sekali dengan orang tua atau yang sering sekali sakit-sakitan. Sayangnya, penyakit ini tidak mengenal usia, anak-anak pun juga bisa mengalami kondisi ini, bahkan bisa parah.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Ini Diam-Diam Merusak Kesehatan Ginjalmu
Kalau sejak kecil sudah mengalami gangguan pada ginjal, begitu dewasa akan sulit hidup dengan normal. Bahkan, cacat permanen bisa dialami sehingga sulit hidup dengan normal.
Gangguan Ginjal pada Anak
Penyakit ginjal yang bisa dialami oleh anak ada dua. Penyakit ini bisa terjadi pada periode pendek atau permanen. Kalau periode pendek, artinya peluang mendapatkan kesembuhan akan besar.
1. Penyakit Ginjal Akut
Penyakit ini biasanya terjadi mendadak akibat ada infeksi atau lainnya. Ginjal jadi mengalami gangguan untuk sementara saja. Selebihnya, akan kembali normal setelah mendapatkan penanganan yang tepat.
Gangguan ini cukup berbahaya kalau tidak segera mendapatkan penanganan. Apalagi kalau sudah sembuh, lalu kambuh lagi berkali-kali, peluang menjadi parah akan sangat besar.
2. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis biasanya terjadi perlahan-lahan dalam jangka waktu 3 bulan. Selanjutnya, kerusakan yang parah akan terjadi dan menyebabkan proses penyaringan mengalami gangguan.
Pada anak-anak, kondisi ini sering memicu kondisi gagal ginjal. Namun, dengan pengobatan yang tepat, peluang terjadi kerusakan parah bisa diminimalkan. Jadi, ginjal masih bisa dipakai meski tidak maksimal.
Penyebab Gangguan Ginjal pada Anak
Penyebab gangguan ginjal pada anak ada banyak. Bahkan, masing-masing penyakit memiliki perbedaan yang berbeda-beda, berikut selengkapnya.
Penyakit ginjal akut:
- penyumbatan saluran kemih
- pembuluh darah di ginjal tidak berjalan dengan lancar
- adanya gangguan pada jantung yang menyebabkan suplai oksigen ke ginjal
- penggunaan obat-obatan tertentu yang menyebabkan kinerja dari ginjal mengalami gangguan
- adanya infeksi di ginjal akibat bakteri E. coli, kondisi ini bisa muncul kalau anak sering mengalami infeksi saluran kemih
- glomerulus mengalami peradangan, bagian penting dari ginjal ini berfungsi untuk menyaring darah
Penyakit ginjal kronis:
- penyumbatan saluran kemih yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama
- memiliki sindrom Nephrotic yang menyebabkan urine mengandung banyak protein, sebaliknya darah jadi minim protein sehingga jaringan membengkak
- muncul banyak kista di ginjal, kita adalah gelembung atau gumpalan berisi cairan yang bisa merusak sel di ginjal secara permanen
- sering mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi
- punya penyakit ginjal akut yang tidak ditangani dengan baik
Gejala Gangguan Ginjal pada Anak
Gejala gangguan ginjal pada anak sebenarnya terlihat dengan jelas. Namun, mirip sekali dengan gangguan penyakit lain. Untuk lebih memahami apa saja tanda gangguan ginjal, simak ulasan di bawah ini.
- urine atau air kencing yang keluar mengandung darah
- sering mengalami demam
- edema atau pembengkakan di tubuh khususnya kaki dan tangan
- diare dengan darah di dalamnya
- perut bagian bawah sering terasa sakit
- muntah berlebihan
- urine yang keluar terlalu banyak atau sedikit
- nafsu makan mengalami penurunan
- sering mengalami pusing
- gangguan napas dan juga aroma yang keluar tidak sedap
- ada gangguan pada mental
Pengobatan Penyakit Ginjal pada Anak
Penanganan penyakit ginjal disesuaikan dengan jenis penyakit dan kondisi dari pasien itu sendiri. Namun, secara umum beberapa metode di bawah ini bisa dilakukan.
1. Menggunakan Obat
Untuk mengatasi masalah pada ginjal anak, dokter harus menurunkan pemicu dan efek samping lain yang sedang dialami. Beberapa obat berikut sering digunakan agar kondisi ginjal membaik.
- obat untuk menurunkan jumlah cairan di tubuh akibat bengkak, obat jenis diuretik yang sering digunakan
- obat untuk mengontrol tekanan darah di tubuh agar stabil dan tidak terlalu tinggi untuk ukuran anak-anak
2. Infus
Saat mengalami penyakit ginjal, tubuh bisa mengalami banyak cairan, apalagi sampai sering muntah dan diare. Cairan infus ini diberikan untuk membuat jumlah cairan di dalam tubuh meningkat.
Baca Juga: Memahami Prosedur Dialisis pada Penderita Gagal Ginjal
3. Mengubah Pola Makan
Pola makan dari anak juga harus diubah. Beberapa makanan dengan kandungan protein, fosfor, potasium, dan garam harus dibatasi. Ingat, dibatasi saja, bukan dihilangkan begitu saja karena masih bermanfaat untuk pertumbuhan anak.
4. Dialisis
Kalau gangguan ginjal pada anak sudah semakin parah dan sulit untuk diselamatkan, mau tidak mau harus melakukan dialisis. Proses dialisis dilakukan di RS dengan mencuci darah yang kotor akibat sisa pencernaan dan racun.
5. Operasi
Apabila memungkinkan, operasi akan dilakukan untuk mengangkat satu atau dua ginjal yang ada di sana. Selanjutnya, transplantasi akan dilakukan agar proses penyaringan darah berjalan dengan baik.
Mencegah Penyakit Ginjal pada Anak
Sebelum anak mengalami penyakit ginjal yang berbahaya, ada baiknya untuk melakukan pencegahan dengan beberapa cara di bawah ini.
- Mengajak anak berolahraga. Cara ini bisa dilakukan dengan bermain secara rutin sehingga anak mau bergerak. Saat anak menjadi aktif, organ tubuhnya seperti tulang, otot, sampai ginjal jadi sehat.
- Sering menyediakan air kalau anak haus. Cara ini dilakukan agar anak terbiasa minum banyak air putih selain susu yang mungkin masih diminum secara rutin.
- Mengurangi konsumsi gula. Hindari konsumsi gula berlebihan pada anak khususnya permen, kue, atau lainnya. Lebih baik memberikan banyak buah yang manis.
- Kurangi makanan asin. Selain makanan yang manis, Anda juga disarankan untuk memberi anak makanan yang tidak terlalu asin.
- Menjaga berat badannya agar ideal. Jangan selalu beranggapan kalau anak yang gemuk adalah tanda kesehatan. Kalau terlalu berlebihan bisa memicu gangguan di ginjalnya.
- Menggunakan obat sesuai resep dokter. Hanya berikan obat kalau anak memang sakit dan dosisnya tepat. Terlalu banyak menerima obat saat usia muda bisa membuat ginjal anak rusak.
- Melakukan pemeriksaan rutin. Terkadang meski di luar terlihat tidak ada masalah, bisa saja anak mengalami gangguan di ginjal.
Gangguan ginjal pada anak sangat berbahaya karena bisa berdampak besar. Apalagi jika sampai mengalami gangguan seperti kerusakan pada ginjal sehingga harus menjalani dialisis seumur hidupnya.
Untuk penanganan yang lebih baik, anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Ginjal atau Nefrologi Khusus Anak ketika anak menunjukkan gejala-gejala penyakit ginjal seperti yang telah dijelaskan diatas.
Di Regency Specialist Hospital, pasien dengan gangguan pada ginjal akan mendapatkan penanganan dari Tenaga Medis & Dokter berpengalaman lulusan universitas terbaik di dunia.
Konsultasi by video call dengan Dokter Spesialis kami di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital Sekarang!
Dr Lim Han Nee merupakan Dokter Spesialis Ginjal (Nefrologi) Anak terkemuka di Rumah Sakit Regency Specialist Hospital. Berpengalaman melakukan diagnosis & pengobatan pada pasien anak yang memiliki riwayat penyakit Ginjal, termasuk batu ginjal, gagal ginjal, dll
Dr Lim Han Nee
Spesialis Ginjal/Nefrologi Anak Regency Specialist Hospital
Layanan Kami
MahkotaRegency.ID merupakan Website Resmi Kantor Perwakilan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital di Indonesia.
Berikut Adalah Layanan yang Dapat Kami Berikan:
- Informasi lengkap tentang Rumah Sakit
- Rekomendasi Dokter Spesialis & Jadwal Dokter
- Informasi Estimasi Biaya untuk berbagai tindakan medis
- Pengurusan temu janji (Appointment)
- Pengurusan akomodasi & transportasi
- Pengurusan klaim (Medical Record, Keperluan asuransi, dll)
- Telekonsultasi dengan Dokter Spesialis Terbaik Malaysia
- Pemesanan Obat di Farmasi Rumah Sakit Malaysia
- Evakuasi Medis
- Pengaturan dan pemesan transportasi selama situasi Covid-19 sepert jet charter, air ambulance, dan ferry charter
- Pengurusan ijin MHTC
Info Lebih Lanjut:
Perwakilan Resmi (ARO) Rumah Sakit Malaysia
Alamat : JL. Baratajaya XIX No.31C, Gubeng, Kota Surabaya
24 hours Call Centre : 0838-3002-8050
E-mail : mmcsurabayaoffice@gmail.comWebsite: www.mahkotaregency.id