Efek Gangguan Tidur pada Tubuh dan Cara Mengatasinya

Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar dari manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Kalau tidak bisa dipenuhi, energi yang dimiliki oleh tubuh akan menurun.

Lelah secara fisik dan mental bisa muncul dan menyebabkan gangguan cukup besar.

Baca Juga: Mengenal Jenis dan Manfaat Traditional Chinese Medicine (TCM)

Normalnya kita harus tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Jumlah ini tidak bisa dikurangi kalau ingin hidup lebih sehat. Kalau jam tidur sampai menurun cukup signifikan berbagai penyakit berbahaya bisa muncul.

Mengenal Jenis Gangguan Tidur

Gangguan tidur yang membuat kualitasnya menurun ternyata ada banyak. Untuk lebih bisa menghindarinya, simak jenis-jenisnya di bawah ini dengan saksama.

1. Insomnia

Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang sulit sekali untuk tidur dengan cepat dan nyenyak. Biasanya kondisi ini membuat seseorang harus tidur di tengah malam meski kondisi tubuh sudah sangat kelelahan.

Kondisi insomnia umumnya muncul kalau tubuh sedang tidak fit, mengalami stres yang berlebihan, atau jet lag. Kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya atau malah jadi parah dan reguler.

Kalau seseorang mengalami insomnia secara reguler, kondisi di bawah ini muncul:

• depresi
• sulit melakukan konsentrasi
• sering mengalami masalah dengan pekerjaan dan sekolah
• kenaikan berat badan yang cepat
• mudah sekali mengalami emosi.

Secara umum ada tiga jenis insomnia yang bisa dialami oleh seseorang, pertama jenis kronis yang bisa bertahan sampai sekitar sebulan. Selanjutnya ada jenis intermittent yang bisa muncul secara berkala.

Terakhir jenis transien yang berjalan selama beberapa hari saja. Misal saat sedang kepikiran dengan sesuatu. Selebihnya akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya dua tiga hari sudah selesai.

2. Sleep Apnea

Kondisi sleep apnea adalah gangguan yang terjadi saat tidur dan menyebabkan masalah pada pernapasan. Saat sedang tidur, pernapasan mendadak berhenti selama beberapa detik. Akibatnya seseorang jadi bangun dan merasa tidak nyaman.

Seseorang yang mengalami sleep apnea biasanya memiliki masalah dengan kandungan oksigen di dalam tubuh. Bahkan, saat bangun tidur mereka bisa merasa sangat lemas.

Kondisi sleep apnea bisa disebabkan oleh gangguan jalan udara yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu gangguan ini juga bisa muncul akibat masalah di otak yang memicu gangguan di otot yang mengontrol pernapasan.

3. Restless leg syndrome

Pernah tidak saat malam hari Anda merasa tidak nyaman seperti pengen jalan kaki atau kaki seperti tidak nyaman dipakai istirahat? Apa yang sedang terjadi itu bernama Restless leg syndrome. Kondisi sangat mengganggu kualitas tidur.

Gejala paling umum dari gejala Restless leg syndrome adalah perasaan tidak nyaman di siang hari. Kaki terasa tidak nyaman seperti agak gatal atau terasa nyeri. Begitu malam hari tiba, kondisinya menjadi lebih parah dari sebelumnya.

4. Parasomnia

Seseorang yang mengalami parasomnia kadang tidak bisa mengontrol kondisinya sendiri. Saat tidur, dia bisa bergerak dengan sendirinya. Gerakan yang dilakukan bukan hanya gerakan ke kiri dan ke kanan saja, tapi bisa jalan.

Umumnya seseorang yang mengalami parasomnia akan memiliki gejala di bawah ini:

• berjalan dengan sendirinya padahal kondisi tubuh sedang tidak sadar
• banyak bicara ketika sedang terpejam matanya
• merintih seperti orang yang sedang kesakitan
• kerap mengalami mimpi buruk
• mengompol karena tidak bisa mengontrol kandung kemihnya
• rahang bergetar sehingga terdengar suara gigi

5. Narcolepsy

Kondisi ini terjadi pada seseorang dalam bentuk datangnya perasaan lelah berlebihan. Akhirnya Anda mendadak ambruk dan tertidur dengan sendirinya tanpa ada peringatan sama sekali.

Kondisi ini sangat berbahaya kalau terjadinya di mana saja dan tidak ada pengawasan sama sekali. Terkadang kalau kondisinya sudah sangat parah bisa memicu terjadinya masalah seperti sleep paralysis.

Efek Gangguan Tidur pada Tubuh

Gangguan tidur menyebabkan cukup banyak masalah pada sistem yang dimiliki oleh tubuh. Kondisi ini mampu membuat sistem di bawah ini berantakan.

1. Gangguan Memori

Seseorang yang sering sekali mengalami gangguan tidur seperti insomnia, biasanya memiliki memori yang cukup buruk. Mereka akan sulit mengingat sesuatu, bahkan untuk melakukan konsentrasi saja tidak bisa.

2. Risiko Darah Tinggi

Sering tidur beberapa jam sehari saja akan membuat fisik jadi sering kelelahan dan akhirnya memicu masalah yang cukup pelik yakni mudah hipertensi. Tekanan darah tidak stabil dan membuat seseorang sering deg-degan.

3. Risiko Diabetes Naik

Kalau sering begadang, seseorang akan mengalami pola makan yang buruk. Efeknya, mereka akan sulit untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Apalagi kalau sudah kelelahan, kemungkinan besar akan menjadi lebih pasif. Risiko diabetes bisa naik.

4. Imunitas Lemah

Selain memengaruhi kondisi fisik seperti hilangnya tenaga secara berlebihan, kalau jarang tidur, Anda akan memiliki imunitas yang rendah. Kondisi ini menyebabkan Anda jadi mudah terkena infeksi dari luar dan akhirnya mudah sakit.

5. Obesitas

Gangguan pada makan yang tidak teratur dan sering berlebihan tidak hanya akan meningkatkan risiko diabetes saja. Seseorang dengan kondisi ini juga akan mengalami obesitas karena kalori yang masuk ke dalam tubuh jadi berlebihan.

6. Gangguan Jantung

Hipertensi dan juga masalah diabetes juga akan memperburuk kondisi jantung. Masalah seperti serangan jantung bisa saja terjadi dan hal ini bisa memicu kematian kalau tidak tertolong.

7. Penurunan Gairah Seksual

Tubuh yang terlalu lelah dan juga mengalami masalah dengan mood bisa membuat gairah seksual mengalami penurunan. Baik pria atau wanita bisa mengalami hal ini dan kehidupan seksualnya jadi berantakan.

Cara Mengatasi Gangguan Tidur dengan Baik

Meski gangguan tidur sering muncul dan kadang merusak segalanya, masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

• Sebisa mungkin untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung cukup banyak kafein.
• Hindari untuk makan terlalu mepet dengan jam tidur.
• Buat jadwal tidur yang rutin setiap hari, misal kalau sudah waktunya tidur, Anda harus menghentikan semua aktivitas dan fokus untuk istirahat.
• Hindari stres yang berlebihan dan menyebabkan pikiran susah untuk beristirahat.
• Jangan merokok dan mengonsumsi alkohol terutama saat malam hari.
• Jaga berat badan agar tidak mengalami obesitas dan akhirnya memicu masalah lanjutan.
• Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Dengan melakukan olahraga secara rutin, tubuh akan menjadi lebih relaks.
• Kalau kondisi sudah sangat mengganggu, coba datang ke dokter untuk melakukan konsultasi. Bisa saja ada masalah dengan fisik atau mental yang membuat Anda jadi semakin sulit untuk tidur di malam hari.
• Beberapa dokter mungkin merekomendasikan terapi dengan obat.

Gangguan tidur yang bisa muncul ternyata ada banyak mulai dari sulit memulai sampai ke durasi yang terlalu pendek.

Baca Juga: Tumor Saluran Cerna: Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Kalau hal ini terus diabaikan, gangguan yang besar bisa muncul, bahkan memicu kanker yang mematikan.

Hindari minuman dengan kandungan kafein, lakukan olahraga secara rutin, dan ubah gaya hidup agar lebih terhindar dari stres berlebihan.

Konsultasi by video call dengan Dokter Spesialis kami di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre & Regency Specialist Hospital Sekarang!